BNNK Waykanan Gelar Workshop dengan Awak Media

Medialampung.co.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Waykanan, melaksanakan Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang bertempat di Balai Kampung Bumi Ratu, Umpu Semenguk, Selasa (26/10).
Kepala BNN Kabupaten Waykanan Dwi Nurmawati, S.H., menjelaskan bahwa Penyalahgunaan Narkoba, merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh.
"Masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba saat ini sudah sangat serius. Maka dari itu seluruh Instansi yang ada harus benar-benar bisa saling bekerjasama dan bersinergi dalam pemberantasan hingga menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Dirinya juga meyakini Workshop yang dilakukan tersebut merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
"Workshop ini adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam rangka upaya pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika atau P4GN di Kabupaten Waykanan," tegas Dwi.
Kepala Satuan Narkoba Polres Kabupaten Waykanan Iptu. Mirga Nurjuanda SH, selaku Narasumber turut menerangkan betapa peliknya masalah terkait Narkoba di Kabupaten Waykanan.
"Presiden sendiri sudah mengatakan bahwa Indonesia sendiri sudah Darurat Narkoba. Bahkan di Waykanan sendiri sudah ada beberapa titik yang menjadi tempat penyalahgunaan dan peredaran narkoba," ujarnya.
Lebih lanjut, Mirga juga mengatakan kalau pihak Polri sendiri sudah memiliki peraturan terbaru terkait terduga penyalahguna narkoba.
"Pada tanggal 20 Agustus Tahun 2021 lalu, Kapolri juga telah mengeluarkan Perpol No.8/2021. Isinya berkaitan dengan wajib rehabilitasi bagi terduga penyalahguna narkoba dengan kapasitas tertentu. Diantaranya ialah pengguna Sabu dibawah 1 gram, Ganja 5 gram, dan pil Ekstasi 8 butir. Selain itu juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti mengajukan pelaporan, tidak terlibat jaringan, urin wajib positif, dan adanya hasil Asesmen dari tim khusus yang ada," tutupnya.
Sebagai informasi, Workshop tersebut dihadiri oleh Insan Pers dari berbagai media dan Organisasi yang terdapat di Kabupaten Waykanan.(sah/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: