27.538 Warga Miskin di Pesbar Belum Miliki KIS-PBI

27.538 Warga Miskin di Pesbar Belum Miliki KIS-PBI

Kartu Indonesia Sehat--

Medialampung.co.id - Jumlah warga miskin di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau data miskin tahun 2022, mencapai 116.922 jiwa. 

Dari jumlah itu, warga miskin yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui program Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PBI APBN) tercatat 27.538 jiwa.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, dr. Edwin Maas, mendampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pesbar, Agus Triyadi, S.Ip, M.M., mengatakan, Pemkab setempat melalui Dinsos telah memverifikasi dan memvalidasi data warga miskin di Negeri Para Saibatin dan Para Ulama itu sesuai dengan data yang dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

“Pemerintah Pusat mengirimkan data warga miskin yang belum memiliki KIS PBI itu berjumlah 27.538 jiwa, data itu sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Pemerintah Pusat,” katanya, Rabu (8/6). 

Sehingga, kata dia, data warga miskin yang belum memiliki KIS PBI di Kabupaten Pesbar tetap diprioritaskan oleh Pemerintah Pusat secara bertahap, agar semua warga miskin itu memiliki KIS PBI. 

Karena itu, tahun anggaran 2022 ini Pemkab setempat kembali mendapat tambahan kuota untuk KIS PBI sebanyak 3.785 jiwa.

“Data ke-3.785 jiwa itu diambil dari jumlah data 27.538 jiwa yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Pemerintah Pusat sebelumnya,” jelasnya.

Karena itu, kata dia, tahun ini dipastikan terdapat 3.785 jiwa warga miskin di Pesbar itu akan mendapat KIS PBI yang bersumber dari APBN. 

Setelah ada informasi lanjutan dari Pemerintah Pusat, pihaknya kembali akan melakukan pengecekan kelapangan terhadap 3.785 warga yang akan mendapat KIS PBI itu. 

Dirinya berharap tidak ada kendala, sehingga seluruh warga miskin di Pesbar masuk dalam PBI KIS yang bersumber dari APBN tahun 2022.

 

“Masyarakat miskin yang telah masuk dalam DTKS itu diharapkan dapat memiliki KIS PBI. Karena dengan adanya KIS itu sangat membantu masyarakat terutama dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: