Diguyur Hujan Deras, Jalan Penghubung di Gisting Jaya Terputus

Medialampung.co.id - Diduga dampak dari curah hujan yang ekstrim minggu kemarin mengakibatkan jalan penghubung antar dusun di kampung Gisting Jaya Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan terputus akibat longsor.

Tidak tanggung tanggung, jalan Kabupaten itu longsor kurang lebih selebar 5 meter dan diperkirakan kedalaman material tanah sekitar 15 meter, untungnya saat kejadian tidak ada warga yang sedang menggunakan jalan tersebut sehingga tidak ada korban 

"Kendaraan masih bisa lewat di bagian sisi jalan yang tidak terkena longsor itupun hanya kendaraan roda dua (motor atau sepeda red), namun harus hati-hati karena di bagian bawah onderlah jalan ada rongga akibat longsor," ujar Andre warga setempat.

Masih menurut Andre, bahwa longsornya jalan itu secara otomatis menghambat semua kehidupan sosial masyarakat Kampung Gisting Jaya, oleh karenanya warga berharap agar Pemkab Waykanan segera mengambil langkah langkah konkrit untuk memperbaiki jalan tersebut.

Harapan warga tersebut dibenarkan oleh Andi Iswanto, Kepala Kampung Gisting Jaya Kecamatan Negara Batin, dimana menurut Andi, masyarakat Kampung Gisting Jaya sangat mengharapkan segera diperbaikinya jalan tersebut, karena untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan Dana Desa hal yang tidak mungkin.

“Yang paling terimbas atas longsornya jalan tersebut adalah masyarakat Dusun 4 dan dusun 6 Kampung Gisting Jaya, dan untuk saat ini kami telah mengimbau para pengguna jalan baik dengan sepeda motor maupun mobil atau truk agar lebih berhati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan sebagai dampak longsor itu," ujar Andi Iswanto seraya menambahkan berdasarkan laporan warganya longsor terjadi pagi ini pada pukul 09.30 WIB.

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan umum Waykanan Edwin Bavur, S.Sos., S.Si., melalui Kabid Bina Marga Septama, ST, MT, memastikan pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk melihat kondisi sebenarnya jalan tersebut serta memastikan apakah jalan itu jalan Provinsi atau jalan Kabupaten

 

“Kalau jalan provinsi akan segera kami laporkan ke Pemprov Lampung, sementara kalau jalan itu jalan Kabupaten, maka kami (Dinas PU Waykanan red) akan bisa langsung menghitung estimasi biaya yang akan dikeluarkan guna memperbaikinya dan akan dimasukkan kedalam perencanaan pelaksanaan pembangunan agar dapat dilakukan pembangunan fisiknya, dan yang akan langsung kami lakukan adalah memasang rambu rambu agar tidak ada pengguna jalan yang terjebak,” tegas Septama.(sah/mlo)

 

Sumber: