Beruang Masuk Pemukiman Memangsa Kambing Warga Pekon Simpangsari 

Beruang Masuk Pemukiman Memangsa Kambing Warga Pekon Simpangsari 

Medialampung.co.id - Sejak Maret, warga Pemangku Tanjungsari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diresahkan dengan kehadiran tamu tak diundang, satwa dilindungi jenis Beruang, yang memasuki wilayah pemukiman warga dan memangsa ternak kambing. 

Kaur Umum Veni Seftiani, mendampingi Peratin Harun Sohar mengatakan hingga saat ini telah Lima ternak kambing warga dimangsa, dengan dimakan bagian jeroannya dan jasad kambing ditinggalkan begitu saja.

"Diketahui dan dipastikannya pemangsa ternak kambing jenis beruang karena dilihat dari jejak kaki yang ditinggalkan dan warga pernah melihat adanya beruang," ungkapnya. 

Namun, terkait kondisi itu pihak pekon tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa melakukan penghalauan melalui ronda dibantu petugas babinsa dan babinkamtibmas. Jika diburu juga menyalahi lantaran jenis satwa itu dilindungi. 

"Kondisi ini juga menjadi serba salah, karena jika diburu akan menyalahi lantaran satua ini dilindungi, karena keberadaannya semakin sedikit," kata dia. 

Disisi lain kehadiran beruang tersebut menjadi traumatis bagi masyarakat terutama para peternak kambing, bahkan tidak sedikit pemilik usaha peternakan kambing yang menjual (lelang) kambing-kambing dan ada juga yang dititipkan di tempat lain untuk menghindari jadi mangsa beruang yang diperkirakan datang dari Hutan Lindung Register 45B, yang berbatasan dengan pemangku tersebut. 

"Mungkin dalam hutan kelaparan, dan tidak ada makanan jadinya beruang itu masuk pemukiman," katanya.

Kondisi itu sudah dilaporkan ke BKSDA, dan saat ini sudah dilakukan pemantauan oleh LSM WCS. "Harapan kami beruang itu dapat ditangkap dan dikembalikan ke tempat yang semestinya, agar tidak mengusik warga, karena jika begini terus warga selalu dibuat khawatir," tutupnya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: