Wabup Pesbar Resmikan Pasar Way Pintau KM 16

Wabup Pesbar Resmikan Pasar Way Pintau KM 16

--

Medialampung.co.id — Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesbar) A.Zulqoini Syarif, S.H., meresmikan Pasar Way Pintau KM 16, Pekon Tanjung Rejo, Kecamatan Bangkunat, yang merupakan satu-satunya pasar tradisional di wilayah itu, Sabtu (4/6) kemarin.

Peresmian pasar yang mengusung tema “Menjaga kelestarian dan eksistensi pasar tradisional serta menumbuh kembangkan ekonomi rakyat” itu juga dihadiri Sekretaris Camat Bangkunat Darmadi, Peratin Pekon Tanjungrejo Ali Yahya, Uspika Kecamatan Bangkunat, Perangkat Pekon, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat setempat dan juga pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Pesbar A.Zulqoini Syarif, mengucapkan terimakasih kepada Peratin beserta aparatur Pekon maupun masyarakat setempat dengan adanya ide yang besar yakni adanya pasar tradisional Way Pintau KM 16 di Pekon Tanjung Rejo yang saat ini sudah bisa diresmikan, walaupun dalam pembangunan pasar tradisional ini masih dilakukan secara swadaya masyarakat setempat.

“Kedepan dengan adanya pasar tradisional ini jelas akan sangat mendukung dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya, untuk memaksimalkan pembangunan pasar tersebut diharapkan agar Pemerintah Pekon bisa terus berkoordinasi untuk mengajukan proposal pembangunan pasar Way Pintau KM 16 ini ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab setempat dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag).

“Sehingga kedepan Pemkab Pesbar juga bisa mengajukan ke Pemerintah Pusat, untuk pembangunan pasar Way Pintau KM 16. Seperti beberapa pasar tradisional lainnya yang ada di Pesbar ini,” jelasnya.

Ditambahkannya, Pemkab Pesbar tentu akan terus berupaya agar pasar Way Pintau KM 16 yang baru diresmikan ini kedepan bisa mendapat anggaran untuk pembangunan pasar. Mengingat saat ini beberapa bangunan los pedagang ini dibangun secara swadaya masyarakat, dengan harapan di Pekon ini bisa memiliki pasar tradisional.

“Masyarakat juga diharapkan bisa terus mendukung dan benar-benar memanfaatkan keberadaan pasar tradisional ini sehingga kedepan perekonomian masyarakat bisa meningkat, terlebih banyak juga pedagang dari luar daerah yang datang di pasar Way Pintau KM 16 tersebut,” ujarnya.

Peratin Pekon Tanjungrejo, Ali Yahya, mengatakan, harapan adanya pasar tradisional di Pekon itu memang sudah lama dinantikan masyarakat. Mengingat di lokasi lahan eks pasar tradisional ini juga sejak beberapa tahun lalu memang merupakan lokasi pasar dan sempat difungsikan, namun ketika itu sempat terhenti, sehingga tidak aktif atau dimanfaatkan kembali menjadi pasar.

“Sehingga Pekon dan masyarakat berinisiatif untuk memanfaatkan lahan pasar itu agar bisa difungsikan kembali menjadi pasar tradisional,” katanya.

Ditambahkannya, dari hasil musyawarah di Pekon, sehingga pemerintah Pekon berkoordinasi dengan OPD terkait dilingkungan Pemkab setempat agar dapat mendukung pembangunan pasar tradisional tersebut. Karena itu, pihaknya juga telah melengkapi semua persyaratan dan mengajukan pembangunan pasar tradisional tersebut ke Pemkab setempat.

“Salah satunya agar lokasi pasar tradisional terlebih dahulu harus difungsikan, sehingga jika sudah difungsikan dan adanya aktivitas pasar itu bisa diajukan pembangunannya ke Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Dikatakannya, termasuk lahan lokasi pasar juga sudah dihibahkan ke Pemkab setempat yang peruntukannya memang untuk dibangun pasar tradisional. Karena itu, pasar Way Pintau KM 16 ini diresmikan dan mulai difungsikan yang akan beroperasi satu kali dalam sepekan yakni setiap Sabtu. Tentu diharapkan kedepan pasar tersebut bisa berkembang dan lebih maju lagi, baik bangunan los pedagang maupun pedagangnya, sehingga ini berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Untuk jumlah los pedagang saat ini ada sekitar 86 los, terdiri dari 16 los pedagang yang dibangun secara swadaya, dan 70 los pedagang di luar bangunan yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Sudarso, S.E, mengatakan launching pasar ini merupakan wujud cita-cita dari para tokoh masyarakat dahulu yang ada di Pekon ini. Karena dengan adanya pasar tradisional tentu akan meningkatkan ekonomi, baik pelaku usaha maupun masyarakat yang ada di Pekon Tanjung Rejo ini khususnya.

 

“Kita berharap bisa memberikan manfaat masyarakat, dan kedepan juga diharapkan agar Pemkab Pesbar dapat membangun pasar Way Pintau KM 16 di Pekon ini,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: