Berikut Rangkuman Hasil Rakor TPP P3MD Lambar Cluster Dua

Medialampung.co.id - Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Cluster Dua melaksanakan rutinitas Rapat Koordinasi (Rakor).  Dan pada kesempatan kali peserta rakor mulai dari Pendamping Desa (PD) Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Waytenog, Sumberaya, Kebuntebu, Gedungsurian, Airhitam dan Pagardewa. Yang juga dihadiri seluruh Tenaga Ahli (TA) kabupaten. Koordinator Kabupaten Taswin Farizullah, S.Hi., menyebutkan dalam rutinitas rakor dibagi dua klaster, hal itu untuk memperpendek rentang kendali dan pembahasan lebih menyentuh dari semua kecamatan.  Dijelaskannya, rakor TPP P3MD agendanya, seperti penyampaian laporan progres pendampingan masing-masing kecamatan. Dari mulai pendampingan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Pekon, bidang pembangunan di pekon dan lainnya, termasuk pembahasan jika ada kendala. Dimana dalam rakor tersebut laporan pencapaian kegiatan seperti progres BLT-DD telah tersalurkan dari Januari sampai September dan Oktober sesuai arahan pemerintah. Sementara terkait RKP Pekon sudah menyelesaikan semuanya sesuai jadwal. Begitu juga realisasi Dana Desa tahap Dua sudah diatas 50% bahkan banyak kegiatan fisik mencapai 100%. "Alhamdulilah dari laporan PLD, PD, secara umum di lapangan tidak ada kendala," imbuhnya. Sedangkan untuk target berikutnya ke pekon, persiapan pemilihan peratin (pilratin) untuk 60 pekon yang akan melaksanakan serentak 2022. Serta persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2022, sembari menunggu turunnya Peraturan Bupati (Perbup) Tahun Anggaran (TA) 2022, yang ditargetkan sesuai arahan Desember sudah ketok palu. Begitu juga dengan pembangunan yang harus sudah selesai semua Karena itu dihimbau kepada pekon untuk kegiatan Covid-19 terus berjalan.  Dan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) peratin 60 pekon yang akan berakhir diselesaikan sesuai instruksi dinas terkait. Dalam hal ini pendamping mengawal target waktu 5 November.  Sementara dalam penyampaiannya, TA Anton Hilman mengatakan, bagi pekon yang akan melaksanakan pilratin agar menyelesaikan LKPJ AMJ peratin secepatnya, dan melaporkan aset pekon.  “Begitu juga Dana Desa (DD) direalisasikan, BLT-DD jadi prioritas jangan sampai tidak terealisasi sepenuhnya,” pintanya. (r1n/mlo)

Sumber: