Bawa Sajam, ODGJ Berhasil Diamankan Satpol PP Pesbar

Medialampung.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), berhasil mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang dikhawatirkan sangat membahayakan masyarakat, Selasa (12/4).

Plt.Kasatpol PP-Damkar Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan, sebelumnya memang pihaknya telah mendapat informasi bahwa ada salah satu orang yang merupakan ODGJ kerap ditemui di jalan raya sekitaran Kecamatan Pesisir Tengah, dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis golok. Bahkan, sajam yang diselipkan di pinggang ODGJ itu juga sering dikeluarkan dan ditenteng di tangannya.

“Dengan adanya sajam yang dibawa ODGJ itu jelas sangat membahayakan bagi masyarakat, baik pengendara sepeda motor maupun masyarakat lainnya,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, anggota Satpol PP setempat langsung bergerak untuk mencari ODGJ tersebut, dan secara kebetulan ODGJ yang dicari itu sedang berada di halaman kantor Satpol PP-Damkar setempat, sekitar pukul 10.35 Wib, Selasa (12/4).

Ketika itu juga anggota Satpol PP langsung berupaya untuk mengamankan sebilah golok milik ODGJ itu yang diselipkan di pinggangnya. 

Tetapi, secara spontan tiba-tiba ODGJ itu langsung mengeluarkan sajamnya dan mengarahkan sajam itu ke salah seorang anggota Satpol PP.

“Beruntung, anggota Satpol PP berhasil mengelak dari sabetan sajam yang dipegang ODGJ itu,” jelasnya.

Masih kata dia, anggota Satpol PP-Damkar lainnya saat itu pun langsung bergerak bersamaan untuk mengamankan sajam yang dipegang ODGJ tersebut.

Tetapi, ODGJ langsung melarikan diri, dan akhirnya ODGJ itu berhasil ditangkap dan diamankan termasuk sebilah golok yang dibawa ODGJ tersebut.

Selain sajam berupa sebilah golok, anggota Satpol PP juga berhasil mengamankan satu buah gunting ukuran besar dari saku celana ODGJ itu.

“ODGJ yang telah ditangkap itu kini kembali dibebaskan. Namun, untuk senjata tajam yang berhasil diamankan dari tangan ODGJ berupa sebilah golok ukuran besar dan satu buah gunting ukuran besar saat ini masih disimpan di kantor Satpol PP-Damkar setempat,” pungkasnya.(yan/mlo)

Sumber: