Batukebayan Terima Piagam Gubernur Lampung

Batukebayan Terima Piagam Gubernur Lampung

Medialampung.co.id – Setelah berhasil meraih juara III pada lomba asuhan mandiri tingkat Provinsi Lampung. Pekon Batukebayan, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat mendampat piagam penghargaan dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar di Balai Keratun, Provinsi Lampung, Senin (18/11).

Seperti diketahui, lomba asuhan mandiri merupakan lomba dalam rangka mendukung program budidaya tanaman obat keluarga (toga) dan akupresur (pengobatan terapi).

“Alhamdulillah setelah sebelumnya berhasil meraih juara I di tingkat kabupaten, kemudian berhasil meraih juara III dalam pada penilaian tingkat provinsi. Tentu ini pencapaian yang membanggakan bagi kader dan masyarakat Pekon Batukebayan,” ungkap Peratin Pekon Batukebayan, Murtoyo.

Lanjut dia, pihaknya sangat mendukung program ini dalam rangka mengedukasi masyarakat agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri yang dilaksanakan melalui pemanfaatan taman obat keluarga dan keterampilan untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan.

“Tentunya program ini akan membawa manfaat tersendiri bagi masyarakat minimal mereka dapat mencegah dan mengatasi masalah/gangguan kesehatan ringan secara individu, keluarga, maupun kelompok masyarakat dengan memanfaatkan toga,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Batukebayan Sarwo Edi Wahono S.K.M., selaku Ketua Tim Pembina menerangkan bahwa lomba pemanfaatan toga dan akupresur bertujuan untuk mendorong masyarakat sehat secara mandiri dengan memanfaatkan tanaman berkhasiat obat. Ketika sakit ringan, masyarakat tidak perlu datang ke puskesmas atau rumah sakit karena sudah tersedia obat alami di sekitar rumah.

”Kami memberikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama masyarakat dan para kader di Pekon Batukebayan, meski belum berhasil meraih juara yang pertama tapi ini sebuah pencapaian yang sudah maksimal, setidaknya dapat membawa nama Kabupaten Lampung Barat di tingkat provinsi,” pungkasnya seraya menambahkan dalam persiapan mengikuti lomba itu, sebelumnya pihak puskesmas memberikan pembinaan baik dalam aspek penanaman, pemeliharaan, penggunaan, terapi fisiologis sampai pada teknik pemijatan akupresur.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: