Balitbang Lambar Gelar FGD Petakan Data Potensi PAD
Medialampung.co.id - Pemkab Lambar dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen kerja analisis pemetaan data potensi PAD dari seluruh OPD penghasil di Kabupaten Lambar, di Aula Rosa Hotel Ono Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit, Jumat (20/9).
Kegiatan tersebut dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Noviardi Kuswan, serta dihadiri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)) Universitas Lampung Yuliansyah, S.E, M.S.A.,Akt., Ph.D., CA. Sekretaris Balitbang Asep Suganda, S.Pd, sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Lambar, kecamatan serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Noviardi Kuswan dalam sambutannya mengungkapkan, maksud dari pemetaan data potensi PAD dari seluruh OPD penghasil PAD di Kabupaten Lambar adalah untuk menyiapkan data dalam rangka penggalian dan pencarian sumber lain potensi baru yang belum tergali di 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lambar.
Untuk itu, lanjut Noviardi, perlu dirumuskan beberapa hal seperti diperlukannya pendataan dan pemetaan potensi PAD Kabupaten Lambar, perlu direncanakan pemetaan yang efisien dan efektif sesuai dengan karakteristik daerah, serta diperlukan dialog antara semua stakeholder dalam perencanaan maupun operasi pemetaan potensi PAD tersebut.
Menurut dia, hasil akhir atau keluaran yang dihasilkan dari studi tersebut adalah berupa dokumen hasil pemetaan data potensi PAD yang baru dan hasilnya adalah berupa rekomendasi hasil pemetaan data potensi PAD. “Jadi kepada seluruh peserta FGD, kami mengharapkan kontribusi aktif berupa saran dan masukan dari masing-masing peserta OPD dalam penyusunan dokumen kajian ini sehingga dokumen kajian ini nantinya benar-benar bisa menjadi rekomendasi yang tepat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD di Kabupaten Lambar,” ungkap Noviardi
Sementara itu, Ketua Tim Penyusunan Dokumen Kerja Analisis Pemetaan Data Potensi PAD dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)) Universitas Lampung Yuliansyah dalam paparannya mengungkapkan, tujuan dilakukannya kajian tersebut untuk mengetahui potensi PAD di Kabupaten Lambar, merumuskan strategi kebijakan dalam optimalisasi PAD, serta memberikan rekomendasi kepada Balitbang atau pun Pemkab Lambar untuk menerapkan kebijakan yang efektif dan sesuai dengan peraturan yang ada.
Menurut dia, analisa perhitungan potensi dibutuhkan dalam rangka menetapkan target PAD. Analisis perhitungan potensi dibutuhkan dalam rangka menetapkan target PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi dan lain-lain. “Dengan potensi yang ada setelah dibandingkan perkiraan penerimaan untuk masa yang akan datang maka akan dapat diprediksikan besaran potensi yang terpendam. Hal-hal tersebut tentu saja sangat penting guna membiayai pelaksanaan pemerintah daerah,” pungkas Yuliansyah. (lus/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: