Bahaya!! Rambu Jalan Longsor Rest Area Hilang

Bahaya!! Rambu Jalan Longsor Rest Area Hilang

Medialampung.co.id - Para pengemudi yang melintas di ruas jalan nasional Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menuju Kecamatan Waytenong, perlu lebih berhati-hati, lantaran hilangnya rambu peringatan bahaya di titik jalan yang longsor sedalam 300-an meter.

“Kami minta pemerintah melalui instansi terkait secepatnya untuk memasang pembatas jalan atau setidaknya rambu peringatan hati-hati di lokasi jalan longsor sekitar Puncak Rest Area tersebut," ungkap Ferdinan salah satu pengendara yang nyaris terjebak.

Disebutkannya sudah beberapa hari ini rambu lalu lintas (lalin) dari Drum yang diberi garis polisi yang terpasang di lokasi longsor yang sudah menahun tidak diperbaiki itu sudah tidak ada lagi di tempatnya, sehingga tidak ada tanda pembatas antara mata jalan dengan bibir jurang.

Jelas kondisi itu sangat membahayakan, mengingat posisi jalan ada di lokasi turunan yang menikung dengan bibir jurang berada tepat di sisi kiri dan kanan jalan.

Ferdinan menuturkan kendaraannya nyaris terperosok ke jurang saat melintasi lokasi tersebut pada malam hari, beruntung kondisi jalur berkabut yang membuatnya memacu kenderaan lamban. Selain itu dirinya juga sudah beberapa kali melintasi jalan tersebut. "Ini jika terus dibiarkan sangat berbahaya karena kondisi jalan sangat sempit, jadi harapan saya jangan dibiarkan sebelum ada korban," pintanya.

Sementara dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa drum yang sebelumnya terpasang sebagai rambu peringatan sudah berada dalam jurang, diperkirakan terjatuh setelah tersenggol body kenderaan yang melintas. "Kami juga khawatir akan kondisi ini tapi mau bagaimana lagi, kami tidak bisa membantu apa-apa, apalagi mau pasang tanda-tanda peringatan bahaya sebab jika dipasang batu akan ganggu kendaraan yang melintas lantaran posisi badan jalan yang sempit," tandas warga setempat.

Namun sayang hingga berita ini diturunkan belum ada pihak berkompeten yang dapat dimintai tanggapan terkait harapan para pengemudi tersebut. (ius/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: