Bahas Penyaluran BPNT, Pakcik Undang 16 TKSK 

Bahas Penyaluran BPNT, Pakcik Undang 16 TKSK 

Medialampung.co.id – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, berdiskusi dengan 16 orang yang terdiri dari koordinator dan Pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), untuk membahas tentang penyaluran BPNT di kabupaten setempat, yang dikemas dalam acara makan siang di RM Sabah Bekhak Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit, Rabu (4/11).

Dalam kesempatan itu, Parosil mengaku bahwa agenda pertemuan dengan para TKSK tersebut sudah diagendakan sejak lama, hanya saja baru bisa dilaksanakan. Silaturahmi tersebut baginya cukup penting, untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh para pendamping.

”Mohon maaf, ini sudah lama saya rencanakan, tetapi baru bisa kita laksanakan hari ini. Saya sebenarnya ingin tahu, apa saja kendala dalam proses penyaluran BPNT ini, karena bagaimanapun juga program tersebut harus benar-benar berjalan dengan baik,” tanya Pakcik---sapaan Parosil Mabsus kepada para pendamping.

Lalu, ia juga menyampaikan kepada para pendamping BPNT tersebut untuk bisa mengetahui dan menguasai tentang tujuh program unggulan dan tiga program prioritas pemerintah, sehingga para pendamping bisa menyebarkan luaskan kepada masyarakat. 

“Pemerintah daerah punya tujuh program unggulan dan tiga program prioritas, harapan saya kepada para pendamping ini bisa turut mensukseskan program tersebut, karena kalian juga merupakan ujung tombak pemerintah daerah di tingkat kecamatan,” ujar Parosil.

Sementara itu, perwakilan pendamping BPNT Yusman menyampaikan ucapan terimakasih kepada Parosil atas terselenggaranya silaturahmi tersebut. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa tidak ada kendala dalam proses penyaluran BPNT di Lambar, mulai dari proses penyaluran tepat waktu sehingga kualitas dari bahan pangan yang disalurkan telah sesuai sebagaimana mestinya.

Hanya saja, ia mewakili rekan-rekannya menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah untuk bisa mendapatkan perhatian. Mengingat TKSK/pendamping BPNT selama ini hanya mendapatkan insentif dari Kementerian Sosial (Kemensos) sehingga kedepannya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah seperti kendaraan operasional atau insentif tambahan.

”Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala, tetapi kami berharap kami bisa diberikan kendaraan operasional dalam mendukung tugas pokok dan fungsi kami, atau minimal diberikan insentif tambahan, karena selama ini kami hanya menerima dari Kemensos,” ujarnya.

Usulan yang disampaikan para pendamping BPNT tersebut mendapatkan respon yang baik dari Pakcik, dimana menurutnya akan dipertimbangkan dan akan melihat ketersediaan anggaran yang dimiliki daerah. 

Untuk diketahui, acara tersebut selain dihadiri oleh 16 TKSK juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Edi Yusuf, Kabid Pemberdayaan Sosial dan penanggulangan Fakir Miskin Dinsos Lambar Sopan Sopian, dan Kasi Penanggulangan Fakir Miskin Darwin Hasni. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: