Angin Puting Beliung Terjang Kecamatan Pasir Sakti Lamtim

Medialampung.co.id - Bencana angin puting beliung kembali menyerang sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur.
Kali ini, bencana yang diawali hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan 10 rumah dan 1 Masjid di Dusun VI Muara Belukang Desa Labuhan Ratu Kecamatan Pasir Sakti.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamtim Mashur Sampurna Jaya menjelaskan, bencana yang menyerang pemukiman warga di tepi pantai Timur terjadi pukul 17.30 WIB, Jumat (11/6). Kejadian itu, mengakibatkan 5 rumah rusak parah dan 6 rusak ringan.
"Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap yang beterbangan tertiup angin," jelas Mashur didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Mujianto, Sabtu (12/6).
Dilanjutkannya, guna meringankan beban warga yang tertimpa bencana Pemkab Lamtim melalui BPBD telah menyalurkan bantuan. Antara lain, berupa atap asbes dan kebutuhan pokok.
Kesempatan yang sama Mashur menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana puting beliung. Terutama di saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Terpisah Camat Pasir Sakti Sibran Mulsi menjelaskan, karena sulit ditempuh dengan jalur darat. Maka, penyaluran bantuan bagi korban puting beliung melalui jalur laut menggunakan 2 unit perahu motor.
"Saat ini, masyarakat bersama petugas dari BPBD Lamtim, Polsek dan Koramil Pasir Sakti mulai bergotong royong memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan," jelas Sibran Mulsi didampingi Atori selaku Kepala Desa Labuhan Ratu.
Diketahui sebelumnya, bencana puting beliung menyerang Kecamatan Sukadana, Pekalongan dan Sekampung, Kamis (8/4) pukul 19.00 WIB. Kendati tidak ada korban jiwa,
Kejadian itu mengakibatkan 22 rumah mengalami kerusakan. Itu tersebar di Kecamatan Sukadana 1, Pekalongan 1 dan Sekampung 11. Kejadian itu juga sempat menyebabkan kemacetan di jalan raya Sekampung menuju Batanghari. Itu karena pohon yang tumbang melintang di jalan raya.
Bencana serupa juga pernah melanda Kecamatan Pasir Sakti, Selasa (8/2). Kejadian itu mengakibatkan, 55 rumah warga mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 32 diantaranya rusak sedang dan 23 rusak berat. (wid/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: