Alhamdulillah, 2.329 Pasien Covid-19 Lamtim Sembuh

Medialampung.co.id - Kasus penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Timur terus meningkat.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Timur, saat ini total warga yang terkonfirmasi sebanyak 3.609 atau tambah 85 kasus baru dibanding sehari sebelumnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamtim Ketut Budiase melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Titin Wahyuni menjelaskan, 85 kasus baru tersebar di 18 kecamatan. Masing-masing, 11 warga Kecamatan Raman Utara, 8 Labuhan Ratu, 8 Batanghari, 8 Bandar Sribawono, 6 Way Jepara, 6 Batanghari Nuban, 5 Gunung Pelindung, 5 Sukadana, 5 Sekampung Udik, 4 Pasir Sakti, 4 Bumi Agung, 3 Marga Tiga, 3 Braja Selebah, 3 Melinting, 2 Labuhan Maringgai, 2 Way Bungur dan 1 Marga Sekampung.
Lebih lanjut dijelaskan, dari 3.609 yang terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 2.329 telah sembuh atau tambah 74 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 236 atau tambah 6 dibanding sehari sebelumnya.
Ditambahkan, saat ini Lamtim masuk zona merah, karenanya guna mencegah terus meningkatnya penyebaran Covid-19, masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan dan instruksi bupati tentang pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Sehari sebelumnya, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamtim bersama personil TNI dan Polri serta Polisi Pamong Praja mendatangi warga Desa Purwo Kencono Kecamatan Sekampung Udik yang akan menggelar hajatan, Jumat (23/7).
Pada kesempatan tersebut, Satgas memberikan pengertian kepada warga yang akan menggelar hajatan agar membatalkan rencananya. Setelah diberi pengertian tentang kondisi pandemi Covid-19 saat ini, akhirnya warga membatalkan rencananya menggelar hajatan.
“Alhamdulillah, warga memahami dan bersedia membatalkan hajatan demi mencegah penyebaran Covid-19,” jelas personil Koramil Jabung Pelda Juharwanto didampingi Camat Sekampung Udik Sadarudin. (wid/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: