Aleg Pesbar Minta Polisi Tertibkan Knalpot Brong 

Medialampung.co.id - Keberadaan sepeda motor dengan kondisi knalpot brong atau yang sering disebut knalpot racing di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini semakin marak. 

Kondisi tersebut menjadi perhatian dari berbagai pihak, dengan harapan segera ditindaklanjuti oleh pihak berwajib agar ditertibkan.

Anggota DPRD Pesbar dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pesbar, Ripzon Efendi, S.Sos., mengaku sebagai wakil rakyat, dirinya bersama anggota legislatif (aleg) lainnya di DPRD Pesbar di Fraksi PDI Perjuangan kerap menerima keluhan mengenai sepeda motor dengan knalpot racing atau knalpot brong yang semakin marak itu.

“Kondisi ini jelas sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga karena suaranya sangat bising, terutama di malam hari saat warga sedang beristirahat,” katanya, Senin (28/2).

Menurutnya, keberadaan sepeda motor dengan knalpot racing yang tidak memenuhi ambang batas suara tersebut, tidak hanya mengganggu ketentraman warga. Tetapi juga telah melanggar aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas. 

Bahkan tidak jarang para pengguna sepeda motor dengan kondisi knalpot seperti itu bersikap ugal-ugalan, dengan sengaja menggeber knalpot sepeda motornya.

“Dengan begitu, selain mengganggu kenyamanan warga, tentunya juga dikhawatirkan berdampak terhadap pengendara lainnya dan tidak menutup kemungkinan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalulintas,” ujarnya.

Sehingga, kata dia, kondisi tersebut harus benar-benar menjadi perhatian bersama, terutama dari pihak kepolisian. 

Untuk itu, mewakili Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pesbar yang kerap menerima keluhan dari masyarakat mengenai maraknya kendaraan bermotor seperti sepeda motor yang menggunakan knalpot racing itu, diharapkan agar pihak berwajib dalam hal ini pihak kepolisian dapat melakukan penertiban sepeda motor yang menggunakan knalpot racing yang membuat kebisingan dan mengganggu warga maupun pengguna jalan lainnya di Pesbar ini.

“Kita minta pihak kepolisian dan jajarannya segera menindaklanjuti keluhan warga itu dengan melakukan razia kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing itu. Terlebih sebentar lagi menghadapi bulan Suci Ramadhan, sehingga itu juga dikhawatirkan akan mengganggu warga yang sedang menjalani ibadah,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Sumber: