Aksi Massa Tolak Undang-Undang Cipta Kerja Berlanjut Hingga Malam Hari

Aksi Massa Tolak Undang-Undang Cipta Kerja Berlanjut Hingga Malam Hari

Medialampung.co.id - Aksi massa tolak Undang-Undang Cipta Kerja tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung dan Cabang Kota Bandarlampung terus menyuarakan suara rakyat di depan  pintu gerbang masuk kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi Lampung terus berlanjut hingga malam hari, Senin (12/10).

Para aksi terus meminta wakil rakyat turun dan menemui massa untuk satukan suara  tolak Undang-Undang Cipta Kerja.

"Pada siapa lagi kami percaya Bapak DPR. Bapak DPR turun lah, kenapa kalian tidak mau berbicara kepada kami Pak," teriak massa.

Saat diwawancarai Wakil Ketua Aksi Koordinator Lapangan, Iyan Barusal mengatakan para aksi tidak akan bubar sebelum anggota DPR turun menemui para demonstran. Massa membuat sebuah tenda penginapan di depan gerbang masuk kantor DPRD.

"Kita akan menginap disini, sebelum menang kami pantang pulang," katanya.

Lanjutnya, jika sampai besok tidak ada respon dari DPRD, akan ada tambahan massa sampai dewan turun menemui demonstran.

"Sampai besok masih tidak ada respon kami akan datangkan massa lebih banyak lagi," tegasnya.

Berdasarkan pantauan medialampung.co.id aksi tersebut berjalan kondusif. Terlihat pada aparat keamanan satuan Kepolisian, TNI dan Satpol PP stanby mengamankan Lingkungan Kantor DPRD Provinsi Lampung dan sekitarnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: