Akhirnya, Dishut dan BKSDA Turunkan Petugas Tangani Konflik Gajah di Lambar

Akhirnya, Dishut dan BKSDA Turunkan Petugas Tangani Konflik Gajah di Lambar

Medialampung.co.id - Konflik gajah dan manusia di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) Lampung Barat (Lambar) tak kunjung usai. 

Hewan berbadan besar itu terus menghantui masyarakat sekitar yang terbagi beberapa kelompok yakni Bunga dan jambul dengan jumlah total sebanyak 17 ekor.

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) perlindungan dan Konservasi hutan, Zulhaidir mengatakan saat ini Dishut Lampung tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk terus menggiring gerombolan gajah tersebut masuk ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). 

"Jadi hari ini sesuai jadwal mereka BKSDA Lampung ke lokasi untuk menyusul tim dari TNBBS, WCS (WRU), RPU YABI, Mahout, BPBD Suoh, dan Satgas pekon untuk menggiring gerombolan gambul memasuki hutan TNBBS," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (14/12). 

Ia juga menjelaskan bahwasanya kelompok jambul tersebut tergolong agresif sehingga proses penggiringan penuh dengan kehati-hatian.

"Penggiringan ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena ketiga gajah tersebut cukup agresif. Mudah-mudahan para gajah tersebut segera memasuki hutan TNBBS," harapnya.

Kemudian ia berharap setelah kawanan gajah tersebut masuk ke habitat aslinya dan tidak memasuki perkebunan warga lagi.

"Jadi walaupun dia keluar lagi nantinya bisa diblokade di batas TNBBS oleh tim Satgas. Sedapat mungkin kondisi kondusif baik satwa dan juga masyarakat kemudian tidak menimbulkan lagi kerugian materi mau non materi," pungkasnya (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: