Ada Perubahan Mekanisme Pengajuan Anggaran Penanganan Covid-19
Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Tengah menggelar rapat untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 yang terus meningkat. Rapat yang melibatkan kepala OPD dan Forkopimda diadakan di Rumah Dinas Wakil Bupati Lamteng.
Pj. Bupati Lamteng Adi Erlansyah menyatakan pihaknya telah membahas perkembangan Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Tadi kita bahas perkembangan Covid-19 dan pelaksanaan pilkada serentak bersama Forkopimda. Juga bersama sejumlah kepala OPD. Kita evaluasi untuk perlu dilakukan upaya pencegahan lebih masif. Dalam rangka melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes). Perlu juga dilakukan razia supaya masyarakat sadar dan ada efek jera karena banyak yang masih mengabaikan prokes. Kita juga akan keliling lewat pengeras suara dan imbau melalui tempat ibadah," katanya.
Dalam upaya penanganan, kata Adi, dibahas program-program yang akan dilakukan.
"Ada perubahan mekanisme. Dimana sebelumnya anggaran penanganan diajukan setiap OPD ke BPBD. Tadi, saya minta supaya itu dibahas dahulu oleh tim anggaran. Jika disetujui baru diajukan. Ini agar penggunaan anggarannya lebih transparan dan akuntabel," ujarnya.
Adi melanjutkan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan di OPD-OPD.
"Kita sudah lakukan sosialisasi di OPD-OPD. Jika ada yang positif, silakan lakukan isolasi mandiri atau ke rumah sakit. Minggu depan, kita sudah mulai lakukan kegiatan kedinasan sesuai prokes. OPD juga harus mengatur jajarannya yang bertugas. Tugas-tugas kantor tak boleh terhambat. Sistem piket. Jika pegawai ada di rumah, jika diperlukan dipanggil. Pengaturannya disesuaikan dengan tupoksinya di OPD masing-masing," ungkapnya.
Supaya tidak timbul keragu-raguan, kata Adi, para pejabat dan pegawai lainnya juga diimbau rapid test atau swab
"Para pejabat dan pegawai lainnya juga saya imbau rapid test atau swab supaya tak timbul keragu-raguan. Sebab, ada juga yang tak mau diperiksa dan minta karantina di rumah," katanya.
Terkait hasil swab Bupati Lamteng nonaktif Loekman Djoyosoemarto berbeda dengan hasil di Mayapada Hospital, Adi tak mau berkomentar.
"Kalau itu saya tak bisa komentar. Itu wewenang Dinas Kesehatan. Terpenting kita tetap waspada. Masyarakat harus tetap menerapkan prokes. Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," ungkapnya.
Diketahui hasil pemantauan Covid-19 Pemkab Lamteng per 30 September 2020 sudah mencapai 119 kasus. Sebanyak 70 orang dinyatakan sembuh, 46 isolasi rumah sakit dan mandiri serta 3 orang meninggal. (sya/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: