52 Stand Ramaikan Lampung Craft 2020 di Graha Wangsa

52 Stand Ramaikan Lampung Craft 2020 di Graha Wangsa

Medialampung.co.id - Pameran Lampung Craft 2020 digelar di Graha Wangsa Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung selama dua hari, Sabtu-Minggu (14-15/3) dan diikuti 52 peserta. 

Peserta yang mengikuti kerajinan dan batik serta produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bukan hanya dari Lampung, tapi juga dari daerah lain.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari kabupaten/kota ikut ambil bagian membuka stand dalam memeriahkan HUT Ke-56 Provinsi Lampung ini.

Tak cuma dari Dekranasda, tapi kalangan usaha dan SMK/SMA juga ikut ambil bagian membuka stand hasil kerajinan siswa.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Hj. Riana Sari, S.H., didampingi Ketua Harian Dekranasda Ir. Mulyadi Irsan, M.T., Sekretaris Dekranasda Hj. Rusdiana Dewi dan pengurus Dekranasda lainnya mengecek persiapan Lampung Craft 2020 di Graha Wangsa.

Kegiatan Lampung Craft 2020 dibuka oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi.

Riana Sari menjelaskan, Lampung Craft akan menjadi salah satu wahana pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung dan akan dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan Lampung Craft 2020 akan mengusung kain khas Lampung Barat Celugam sebagai icon-nya.

Lebih lanjut Riana berharap kegiatan tersebut akan menjadi barometer sektor kreatif khususnya industri kerajinan. 

Lampung Craft 2020 dilaksanakan mendahului kegiatan Inacraft dengan harapan akan menjadi ajang persiapan keikutsertaan Provinsi Lampung dalam event nasional tersebut.

Lampung Craft juga untuk menyemarakkan HUT Provinsi Lampung yang jatuh pada 18 Maret. Karena itu, Riana Sari juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung ini, menghimbau dan mengajak masyarakat berkunjung ke Lampung Craft di Graha Wangsa. 

"Dengan berbelanja hasil kerajinan masyarakat, maka akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan ekonomi masyarakat meningkat maka Lampung Berjaya akan terwujud," ujar Riana Sari.

Lampung Craft yang diikuti kabupaten/kota maupun unsur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), swasta, perguruan tinggi dan asosiasi-asosiasi, sekolah.

Riana Sari menjelaskan ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat tinggi pada pengembangan industri kreatif khususnya kerajinan.

Sementara Ketua Harian Dekranasda Mulyadi Irsan mengatakan, Lampung Craft 2020 diharapkan ada kekuatan ekonomi bagi masyarakat.

Lampung Craft juga diharapkan punya substansi dan eksistensi dan asumsi. Sehingga Lampung Craft punya karakter membangun standarisasi keunggulan masing-masing daerah. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: