400 Anggota Koperasi PKH Bongkar Tabungan

400 Anggota Koperasi PKH Bongkar Tabungan

Medialampung.co.id - Seluruh anggota Koperasi Program Keluarga Harapan (PKH) Mandiri Sejahtera Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) di akhir Ramadhan 1442 Hijriah ini merasakan manfaat dari tabungan sisa belanja harian. Para penabung itu merupakan anggota koperasi yang mayoritas penerima manfaat bantuan sosial PKH.

Mereka memanfaatkan uang tabungan untuk membeli kebutuhan lebaran Idul Fitri mulai dari minyak goreng, tepung tapioka, aneka kue lebaran bahkan daging sapi dan ayam potong yang semuanya juga sudah disiapkan di Koperasi.

Ketua Koperasi PKH Mandiri Sejahtera, Siti Khomsiyah, S.P., menjelaskan bahwa para anggota koperasi ini menabung dari sisa-sisa belanja harian, mulai dengan nominal terkecil yakni Rp2.000,- yang disetor kepada pengurus koperasi secara harian dan mingguan. Jumlah total tabungan setiap anggota bervariasi mulai dari Rp400.000,- hingga Rp1 juta lebih.

“Program menabung ini diadakan selama sepuluh bulan, selain dibelikan untuk kebutuhan lebaran, sisa tabungan itu juga bisa ditarik secara tunai,” kata dia, Kamis (6/5).

Dijelaskannya, bukan hanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH saja yang ikut menabung, namun banyak juga yang bukan penerima PKH ikut menabung. Bahkan ada istri salah satu anggota DPRD pun ikut untuk menabung di koperasi ini. Selama berjalan sekitar tiga tahun hingga saat ini anggota yang mengikuti program ini terus meningkat.

“Tahun ini saja anggota yang ikut menabung di koperasi ini tembus sekitar 400 orang lebih, kedepan mudah-mudahan bisa terus berkembang dan lebih meningkat kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Pesbar, Dendi Iskandar, S.Pd.I., mengapresiasi seluruh pengurus dan anggota koperasi PKH tersebut. Karena jelas dengan adanya program yang digulirkan itu akan sangat bermanfaat bagi para penabung, terlebih banyaknya kebutuhan menjelang lebaran seperti sekarang ini. Pihaknya berharap kedepan agar pengurus koperasi PKH ini bisa terus melakukan inovasi-inovasi program untuk kemandirian ekonomi keluarga.

“Selain itu, bagi pengurus koperasi juga harus profesional serta mampu menjaga kepercayaan yang diberikan anggotanya yang mayoritas adalah KPM PKH,” tandasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: