4 Hari Pencarian, Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

4 Hari Pencarian, Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Medialmapung.co.id - Setelah 4 hari melakukan pencarian, warga Desa Labuhanratu VII Kecamatan Labuhanratu Lampung Timur yang tenggelam di sungai berhasil ditemukan, Minggu (7/6), pukul 12.25 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamtim Mashur Sampurna jaya menjelaskan, pencarian korban yang tenggelam sejak Kamis (4/6) dilakukan, dilakukan tim gabungan personil dari, Polres Lamtim, TNI, Basarnas Brimob Polda Lampung, BPBD Lamtim dan masyarakat sekitar. 

Dilanjutkan, upaya pencarian dilakukan dengan cara melakukan penyisiran sungai. Tim gabungan berhasil menemukan Ahmad Nawawi (23) dalam kondisi tidak bernyawa di tepian sungai Desa Braja Asri Kecamatan Wayjepara.

Tubuh korban tersangkut di tanaman eceng gondok tepian sungai yang berjarak 3 km dari lokasi tenggelam.

“Mayat korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Labuhanratu VII,” jelas Mashur. 

Sebelumnya, hingga hari ketiga, upaya pencarian korban yang tenggelam di sungai belum membuahkan hasil. 

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menjelaskan, selain melakukan penyisiran sungai Way Penet tim pencari juga menerjunkan 5 penyelam dari Tim SAR Kompi 2B Brimob Polda Lampung. 

Namun lanjutnya, arus sungai yang deras dan keruh menyulitkan para penyelam melakukan pencarian. Karenanya, setelah 4 jam melakukan penyelaman belum juga menemukan korban, akhirnya upaya pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai. 

Diketahui, warga Desa Labuhanratu VII Kecamatan Labuhanratu Lampung Timur diduga tenggelam di sungai, Kamis (4/6). Korban yang diduga hanyut adalah Ahmad Nawawi (23) warga Dusun 4 Desa Labuhanratu VII

Kapolsek Labuhanratu Iptu Gunawan mewakili Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan menjelaskan, kejadian berawal ketika korban berniat pulang setelah mencari rumput untuk pakan ternaknya di seberang Sungai Way Penet Dusun VII Margahayu Desa Labuhanratu.

Namun, jembatan bambu yang digunakan korban yang masih lajang tersebut untuk menyeberangi sungai justru patah. Akibatnya, korban tercebur ke aliran sungai yang berarus deras dengan kedalaman 5 meter, pukul 12.15 WIB. (wid/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: