3.468 ASN Pemprov Lampung Jalani Vaksinasi

Medialampung.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatat ada 3.468 ASN yang menjalani vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin sinovac di Ruang Abung Gedung Balai Keratun, Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Jumat (27/8).

"3.468 ASN terdiri dari ASN non pendidikan 2.167 orang, ASN pendidikan dan tenaga kependidikan jenjang pendidikan menengah dan khusus SMA, SMK dan SLB 1.301 orang," Kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Effendi 

Kegiatan Vaksinasi tersebut akan berlangsung selama empat hari yaitu dimulai pada Jum'at 27 Agustus kemudian Selasa 31 Agustus, Rabu 1 sampai 2 September.

"Pak gubernur meminta kepada kita semua menjadi agen yang mengkampanyekan kepada publik terkait dengan masalah yang kita hadapi yaitu Covid-19. Masih banyak masyarakat seolah-olah tidak peduli , Ada yang mengatakan Covid-19 itu tidak ada. Itu adalah pemikiran yang salah, untuk itu maka kita berikan informasi bahwasanya covid memang ada," kata Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal saat memberikan sambutan.

Ia jua meminta untuk tetap melakukan protokol kesehatan dan menjadi pola kita jangan sampai kita terjebak dalam kerumunan.

"Kita menjadi contoh di lingkungan kita mengingatkan bahwasanya protokol kesehatan itu penting seperti tempat ibadah memakai masker dan jangan melakukan kerumunan. Dan kita sebagai pegawai Pemprov jangan sampai memberikan informasi yang salah," tambahnya.

Ia juga meminta untuk ASN Pemprov untuk memberikan arahan Kepada masyarakat melakukan vaksinasi.

"Kemudian terkait dengan dengan vaksin ada masyarakat yang tidak mau Vaksin atau ada Masyarakat yang ingin melakukan vaksin namun vaksin terbatas jadi kita berikan pengertian oleh karena kita sedang berupaya mendapatkan kan vaksin lebih optimal. disatu sisi kita mengajak vaksin kemudian kita meminta masyarakat untuk bersabar," tambahnya.

Novri salah satu  pegawai tenaga harian lepas (PTHL) mengaku, senang karena mendapat vaksin gratis dari pemerintah provinsi Lampung.

"Senang dapat divaksin walaupun sedikit takut dengan jarumnya, jadi keringat dingin ketika disuntik dan pas cairan vaksin masuk agak ngilu sedikit," pungkasnya.(ded/mlo)

Sumber: