2.768 HPR di Lambar Berhasil Divaksin

2.768 HPR di Lambar Berhasil Divaksin

Medialampung.co.id - Sejak awal tahun petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Lambar melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat. Dalam kegiatan itu sedikitnya tercatat ada sekitar 2.768 HPR yang telah mendapatkan vaksinasi.

Kabid Peternakan Alma’Arif, S.I.P.,mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Agustanto Basmar. S.P, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, pemberantasan dan pengendalian penularan penyakit rabies, yang ditularkan oleh hewan peliharaan.

“Hingga September 2019, tercatat sudah ada 2.768 HPR yang sudah kita vaksin, kegiatan tersebut menjadi upaya untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies pada hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera. Alhamdulilah antusias masyarakat cukup tinggi,” ujar Alma’ Arif

Lanjut dia, total HPR yang telah divaksin tersebut terdiri dari 1.898 ekor anjing, 856 kucing, dan 14 kera. Disamping melakukan vaksinasi, petugas juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Hal itu dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya vaksinasi hewan sehingga kedepan masyarakat dapat memanfaatkan setiap moment tersebut untuk memeriksakan kesehatan hewan atau ternaknya.

“Penyakit rabies dapat mematikan apabila gejala-gejalanya diabaikan. Namun penyakit ini juga dapat dengan mudah dicegah dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Vaksinasi hewan dan penanganan hewan liar seperti anjing atau kucing yang tepat telah membantu mengurangi tingkat penularan rabies di Lambar,” akunya.

Selain rutin memvaksin hewan peliharaannya, kata dia, warga juga diimbau untuk mengandangkan HPR-nya, artinya jangan dibiarkan berkeliaran di luar pekarangan rumah. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pengendalian dan pencegahan rabies, bahkan apapun keluhan dari pecinta binatang kami anjurkan untuk datang ke puskeswan atau langsung datang ke kantor, kami siap melayani,” pungkasnya.(edi/lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: