17 dari 29 Kasus Positif Corona Asal Tanggamus

Medialampung.co.id - Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes., Menjelaskan tambahan 39 kasus konfirmasi positif Covid-19 total saat ini 2.023 kasus di Lampung, Kamis (5/11).

Dari 39 kasus tersebut asal Kabupaten Tanggamus 17 orang, Bandarlampung 10 orang, Lampung Tengah enam orang, Kabupaten Lampung Utara tiga orang, Kabupaten Lampung Selatan dua orang, Kabupaten Lampung Timur satu orang.

"Dari 39 kasus konfirmasi positif  tersebut terdiri dari hasil tracing  24 orang, Kasus baru 15 orang, isolasi mandiri 17 orang dan di rawat 22 orang," kata Reihana.

Lanjutnya, Untuk yang selesai menjalani Isolasi bertambah 13 orang, rinciannya dari Kota Metro 11 orang, Tanggamus dan Pesawaran masing-masing satu orang.

"Untuk kasus kematian bertambah dua kasus asal Bandalampung, total saat ini menjadi 87 kasus," Tambahnya.

Pasien 1.818 laki-laki 65 tahun asal Bandarlampung. Pada tanggal 1 Oktober berobat ke Jakarta rutin dengan penyakit ginjal. Tanggal 15 Oktober  berobat ke dokter praktek dengan keluhan batuk, mual, demam dan sesak.

Tanggal 28 Oktober dibawa ke rumah sakit swasta di Bandarlampung dilakukan rontgen hasil pneumonia dan dilakukan pemeriksaan rapid test hasil reaktif dan dilakukan pengambilan swab-1. Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 tanggal 30 Oktober. 

Pada tanggal 5 November pukul  03.25 WIB pasien mengalami perburukan, pukul 05.10 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia. Pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19 .

Kemudian pasien 1.993 perempuan 40 tahun dari Bandarlampung. Tanggal 32 Oktober dibawa ke rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung dengan keluhan batuk, demam, dan mempunyai penyakit lain dm, hipertensi dan asma.

Tanggal 2 Nopember dilakukan pemeriksaan rapid test hasil reaktif dan dilakukan pengambilan swab-1, terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil swab-1 tanggal 2 November.

"Pada tanggal 4 November pukul 05.55 WIB pasien mengalami perburukan, pukul 07.20 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia.pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19," tutupnya. (ded/mlo)

Sumber: