125 Ton Bantuan Benih Diusulkan Untuk Musim Rendeng

125 Ton Bantuan Benih Diusulkan Untuk Musim Rendeng

Medialampung.co.id - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lambar mengusulkan bantuan benih padi sebanyak 125.375 kilogram (Kg) untuk lahan persawahan seluas 5.015 Hektar (Ha) yang tersebar di enam kecamatan yang ada di kabupaten Beguai Jejama Sai Betik ini. Bantuan itu akan ditanama pada saat musim rendeng (Oktober-Maret).

“Usulan sudah kita sampaikan kepada Kementerian Pertanian sejak Juli lalu namun hingga kini kita masih menunggu realisasinya dari mereka,” ungkap Kasi Benih dan Tanaman Davison mendampingi Kepala DTPH Yedi Ruhyadi, S.P,.

Menurut dia, bantuan padi yang diusulkan tersebut dari jenis varietas ciherang dan mekonga, dan lahan seluas 5.015 Ha  yang tersebar di Kecamatan Airhitam 92 Ha, Kecamatan Pagardewa 72 Ha, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) 1.735, Kecamatan Suoh 1.129 Ha, Kecamatan Sukau 1.385 Ha, serta Kecamatan Waytenong 602 Ha. “Per hektar akan mendapatkan bantuan benih 25 kilogram,” akunya.

Saat ini, kata dia, hasil pantauan pihaknya di lapangan sebagian petani sudah mulai melakukan penyemaian benih padi dan sebagian lagi masih menunggu kondisi cuaca karena musim hujan belum merata. “Saat ini kita masih menunggu realisasi bantuan dari Kementerian Pertanian dan jika usulan tersebut sudah direalisasikan maka akan ditanam pada bulan Oktober hingga Desember ini,” ujar dia.

Lanjut dia, usulan permintaan bantuan benih padi tersebut harus diusulkan beberapa bulan sebelum memasuki musim tanam, dan realisasi jumlah yang diusulkan biasanya tidak harus sama dengan jumlah yang diusulkan. “Untuk musim tanam di bulan Februari lalu, kita mengusulkan bantuan benih untuk 6.691 hektar dan telah terealisasi 100 persen. Semoga saja usulan yang telah kita sampaikan untuk musim tanam rendeng bisa terealisasi,” imbuhnya.

Seraya menambahkan, adapun syarat petani yang mendapatkan bantuan benih, yaitu harus tergabung dalam kelompok tani, serta memiliki lahan garapan persawahan,” tutupnya.(lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: