11 ASN Reaktif, Inspektorat Waykanan Ditutup Sementara

Medialampung.co.id - Teror Covid-19 di Kabupaten Waykanan, kembali menjadi sorotan setelah terdapat 11 ASN di Inspektorat Daerah Kabupaten Waykanan yang diduga Reaktif Covid-19, Rabu (23/6). 

Dugaan tersebut muncul setelah Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Waykanan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan H. Saipul, S.Sos, M.I.P., menjelaskan, perihal sepinya Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Waykanan. 

"Pada Senin (21/6) lalu, ada seorang ASN di Inspektorat yang mengeluh demam. Lalu dilakukanlah Rapid Antigen pada dirinya dan juga beberapa ASN Inspektorat Kabupaten Waykanan di Puskesmas Blambangan Umpu, hasilnya terdapat 7 ASN yang dinyatakan Reaktif," jelasnya. 

Saipul meneruskan bahwa hari Selasa (22/6) dilakukan kembali Rapid kepada mereka dan mendapati 4 ASN lainnya yang dinyatakan Reaktif Covid-19. 

"Itulah mengapa kami memutuskan untuk menutup Kantor Inspektorat selama 3 hari mulai dari tanggal 23 sampai 25 Juni. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Waykanan juga masih menunggu hasil Swab," lanjut Sekda. 

Terpisah, Inspektur Kabupaten Waykanan Dra. Yuliawati, M.M., CPIA, melalui Irbanwil 1 Bakarudin, S.H., menjelaskan, memang terdapat ASN yang Reaktif berdasarkan hasil tes hari Senin dan Selasa kemarin. 

"Hari Rabu (23/6) ini akan dilakukan rapid test kembali bagi yang belum. Untuk Kantor, akan tutup selama 3 hari, dan sesuai arahan pimpinan untuk melakukan kerja dari rumah,” ungkap Bakarudin. 

Ia juga menjelaskan bagi yang belum dites, diminta untuk mendatangi puskesmas setempat untuk memastikan apakah Reaktif atau tidak. 

"Saya juga hari ini akan melakukan tes di Puskesmas," terangnya.

Sumber: