1 Warga Lampura Terkonfirmasi Covid-19

Medialampung.co.id - Seorang warga asal Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), terkonfirmasi positif SarsCov-2 Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Budi Utomo, sekaligus Plt. Bupati melalui Ketua Sekretariat Posko, Sanny Lumi, mengatakan bersangkutan berjenis kelamin pria umur 23 tahun.

Dari hasil data yang kita peroleh, kata Sany Lumi, yang bersangkutan usai pulang dari perantauan di daerah Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebelumnya, yang bersangkutan sempat berkunjung ke wilayah Tanggerang, Provinsi Banten dan akhirnya pulang ke Lampura.

"Itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab test laboratorium kesehatan di Bandar Lampung, pada Rabu 5 Agustus 2020. Setelah sebelumnya memiliki riwayat bepergian ke wilayah pandemi Covid-19. Dan akan dibawa ke tempat karantina Kompleks Islamic Center Kotabumi untuk diisolasi khusus," kata Sany Lumi, Jumat (7/8).

Menurutnya, hal itu diketahui setelah bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan guna memenuhi persyaratan bebas Covid-19 untuk keperluan berangkat ke tempat kerja barunya yakni Kota Jakarta, pada Sabtu, 1 Agustus 2020 lalu. 

Saat itu, terang Sany Lumi, bersangkutan menjalani serangkaian tes kesehatan seperti rapid test di Rumah Sakit  Handayani Kotabumi dengan hasil reaktif Covid-19.

"Dibuktikan dengan hasil pemeriksaan reaktif pada IgM/IgG. Kemudia diambil swab testnya keesokan harinya, pada Kamis, 4 Agustus 2020 ke rumah sakit Menggala, Tulang Bawang TCM. Dan berakhir pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan di Bandar Lampung keesokan harinya dengan hasil positif SarsCov-2, "terangnya.

Sanny menjelaskan, untuk kronologi keberangkatan awal bersangkutan tidak ditemukan indikasi terjangkit virus, Yakni pada, Jumat, 24 Juli 2020, di rumah sakit Bhayangkara, Palembang dengan hasil non-reaktif. 

Lalu berangkat ke Lampung melalui Bandara Soetta Jakarta, pada Senin, 27 Juli 2020 mampir ke kediaman kerabatnya di wilayah Tangerang Banten, guna untuk keperluan mengambil motor.

"Pada hari itu juga bersangkutan pulang ke Tanjung Raja menggunakan motornya, disana sempat merayakan Idul Adha bersama sanak keluarga dan rekannya. Dan mereka telah kita lakukan tracking untuk mengetahui kesehatannya, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.

Dengan adanya kejadian itu, pihaknya berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di tengah tatanan normal berjalan belakangan, bahwasanya corona masih ada. 

"Momen ini mengingatkan kita semua bahwasanya Covid-19 masih mengintai kepada mereka yang lupa dan tidak waspada," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan selalu patuhi protokol kesehatan dengan cara  selalu memakai masker bila bepergian, mencuci tangan, jaga jarak, meningkatkan imunitas dan kebiasaan positif lainnya.

"Jadi kalau bukan kesadaran kita sendiri, tentunya kita akan kesulitan untuk memutus tali rantai penyakit ini," tutupnya.(ozy/mlo)

Sumber: