Lambar Aman dari Virus PMK

Medialampung.co.id – Kabupaten Lambar hingga kini aman dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Kepastian tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, S.I.P, Jumat (3/6).

“Lampung Barat aman dari virus PMK. Kita bersama instansi terkait sudah turun kelapangan melakukan pengecekan ternak sapi dan hasilnya untuk sementara ini tidak ditemukan adanya virus PMK,” tegas Yudha.

Sebagai antisipasi penyebaran virus PMK, lanjut Yudha, pihaknya telah memperketat pengawasan melalui pos lalulintas ternak yang ada di Pos Pinusan Sumberjaya dan Pos Sukau, serta upaya pencegahan lainnya dengan tidak memberikan rekomendasi pemasukan ternak dari luar daerah yang terkonfirmasi PMK ke Lambar.

“PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, babi, unta dan beberapa jenis hewan liar seperti bison, antelop dan menjangan,” kata dia

Menurut dia, hewan ternak yang terinfeksi virus ini menunjukan kepincangan, hipersalivasi (air liur menggantung), demam tinggi dan pembentukan lepuh luka di mulut, lidah, gusi, hidung, puting, dan kulit sekitar kuku.

Meski PMK tidak bersifat zoonosis (menular ke manusia) namun penyakit ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar akibat penyebaran penyakitnya mencapai 100% dan terjadi penurunan produksi serta kualitas produk, sehingga harus diwaspadai bersama. 

 

“PMK bagi ternak ini tidak berbahaya bagi manusia dan daging ternaknya aman untuk dikonsumsi sepanjang dimasak sampai matang,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: