Nama Wabup Waykanan Dicatut Penipu Bermodus Bantuan Masjid

Nama Wabup Waykanan Dicatut Penipu Bermodus Bantuan Masjid

--

Medialampung.co.id - Nama Wakil Bupati Waykanan Drs. Ali Rahman dicatut oleh orang tidak dikenal. 

Orang tidak dikenal yang mengaku bernama Agus Budiono sebagai Staf Wakil Bupati Waykanan tersebut sempat menghubungi Agus Ahsan Putra, SH., Ketua Takmir Masjid At Taqwa, Kecamatan Blambangan Umpu melalui pesan WhatsApp.

"Awalnya saya ditelepon oleh nomor yang tidak saya kenal, lalu nomor itu mengirim pesan Whatsapp dan yang memperkenalkan diri atas nama Agus Budiono, Staf Wakil Bupati Waykanan,” tutur Agus Ahsan Putra.

Dalam pesan itu, orang tersebut kemudian menanyakan kepada Agus Ahsan Putra apakah benar dirinya pengurus Masjid Besar At-Taqwa Kecamatan Blambangan Umpu Waykanan. 

“Karena memang saya adalah ketua pengurus masjid besar Attaqwa Kecamatan Blambangan Umpu sehingga saya mengiyakan, lalu orang itu menyatakan Bapak Ali Rahman akan memberikan bantuan senilai 21 juta dan segera akan ditransfer tahap pertama sebanyak Rp11 juta rupiah namun sebelumnya orang yang bernama Agus Priyono tersebut meminta agar saya mentransfer dulu uang sejumlah Rp5 juta ke rekeningnya,” bebernya. 

Mendengar hal itu, muncul kecurigaan dibenak Agus, mengapa orang yang akan memberikan bantuan malah minta transfer dahulu.

Ia pun langsung mengkonfirmasinya kepada asisten pribadi Wakil Bupati Ali Rahman dan benar saja, tidak ada staf wakil bupati yang bernama Agus Budiono.

“Ditengarai orang yang Agus Budiono tersebut diduga penipu yang mencatut nama pak Wakil Bupati Ali Rahman," ujar Agus Ahsan Putra. 

Terpisah, Herman Daud, Keluarga Wakil Bupati Waykanan menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengenal staf wakil bupati yang bernama Agus Budiono. 

"Maaf Setahu saya tidak ada staf wakil yang bernama Agus Budiono kemudian telepon Pak wakil akan memberikan bantuan apalagi bantuan itu bersifat pribadi dia tidak pernah melalui orang lain dan tidak suka dipublikasikan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, ternyata bukan hanya pengurus masjid besar At Taqwa yang dihubungi oleh orang yang mengaku bernama Agus Budiono itu, tetapi juga ada pimpinan pondok pesantren dengan modus yang sama.

 

“Dengan melihat kejadian ini mungkin masih ada lagi orang-orang yang ditelepon oleh orang tersebut kami berharap kalau masih ada jangan ditanggapi dan kalau memungkinkan silakan lapor kepada polisi karena itu adalah penipuan,” tegas Herman Daud.(sah/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: