Ini Kiat Malikaa Wedding Organizer Pertahankan Eksistensi Ditengah Persaingan yang Tajam

Ini Kiat Malikaa Wedding Organizer Pertahankan Eksistensi Ditengah Persaingan yang Tajam

--

Medialampung.co.id - Bagi sebagian besar orang, pernikahan menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam kehidupan mereka. Mengingat pernikahan merupakan momen sekali seumur hidup, maka mempersiapkan pesta pernikahan biasanya merupakan hal yang pertama kali dilakukan oleh pasangan calon pengantin. 

Bingung, tak tahu harus memulai dari mana, terlebih bila calon mempelai pria dan wanita sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pada saat seperti inilah diperlukan bantuan mereka yang profesional, yang telah mengerti dengan baik segala persiapan yang harus dilakukan. 

Salah satu solusi untuk membantu mengatur hal tersebut adalah menggunakan wedding organizer. Mereka dapat membantu para calon pengantin memilih vendor yang dapat menjembatani keinginan antara keinginan orang tua pengantin yang ingin acara pernikahan berlangsung sakral, sementara calon pengantin ingin meriah, mengikuti perkembangan zaman dan kekinian.

Hal itu diungkapkan oleh Nurul, Owner Malikaa Wedding Organizer, saat memenej pernikahan putra dari tokoh pendidikan Lampung Berchah Pitoewas di Gedung Global Surya minggu lalu, di selah-selah acara yang dihadiri banyak tokoh dan pejabat Lampung itu Nurul Ilmi Kohar menceritakan tentang awal ketertarikannya pada bidang wedding planner. 

“Saya terjun ke wedding, karena melihat ada peluangnya besar, dan saya pikir acara resepsi pernikahan akan ada terus, ada, itu yang jadi pertimbangan utama,” ujarnya.

Selanjutnya Nurul menjelaskan peluang pasar wedding organizer semakin berkembang.

“Sekarang banyak sekali yang bisnis Wedding Organizer, ya karena faktor pasar yang cukup bagus kemudian segmennya pun cukup luas sekali dari yang paling bawah, menengah, sampai yang masyarakat premium, jadi memang mereka butuh itu, dan saya rasa di Bandarlampung cukup banyak sekali,“ ujarnya.

Ketika disinggung tentang mengapa memilih bisnis wedding organizer, Nurul mengatakan karena variabelnya banyak.

“Wedding kan variabelnya banyak, tidak hanya mengorganisir saja, ada catering, ada dekorasi, ada fotografi dan sebagainya, jadi di satu acara resepsi itu ada banyak bidang yang terlibat jadi satu, dan ini menantang sesekali," bebernya. 

Selanjutnya Nurul menyampaikan tentang kiatnya untuk mempertahankan eksistensi Malikaa Weding Organizer ditengah persaingan yang tajam.

“Yang pertama karena wedding organizer itu bisnis jasa, pada akhirnya yang dilihat adalah kepercayaan dulu, bahwasannya bisnis WO ini bisa dipercaya, kemudian yang kedua timeline, sesuai dengan jadwal, misalnya kan ada meeting tanggal sekian, atau akan ada pertemuan tanggal sekian itu harus ditepati, kalau sudah dipercaya pasti akan repeat order lagi, yang berikutnya harus ada inovasi, karena ini bisnis jasa, maka good looking itu nomor satu, sehingga saya kalau cari krue pasti yang minimal rapi, kalaupun tidak ganteng atau tidak cantik harus rapi, dan memang itu wajib, kemudian necis, wangi gitu kan, itu pasti standar dari saya, jangan sampai asal-asalan,” ungkapnya.

Nurul menyampaikan juga tentang ciri pembeda Malikaa dengan Wedding Organizer yang lain.

Kami kreunya muda semua, milenial semua tapi yang sudah matang, bisa berkomunikasi dengan baik, minimal sudah pernah bekerja, jadi man powernya skillnya harus kuat sekali, skillnya bagus, komunikasinya bagus, kooperatif, punya jiwa melayani, kemudian tidak kaku, saya sampaikan kepada teman-teman, karena kita sebagai kepanjangan tangan yang mempunyai hajat jadi kita harus melayani,” katanya.

Nurul mengatakan kriteria acara wedding yang ditangani sukses adalah adanya testimoni tanpa diminta.

“Memberikan testimoni tanpa diminta, kalau si pengantin atau orangtua itu turun dalam keadaan capek, dan berdiri dari pagi berjam-jam, dan kemudian menyalami, mengucapkan terimakasih sudah dibantu acaranya, itu kan sesuatu yang menyenangkan dan bagi saya itu adalah kesuksesan,” kata dia.

Sebelum mengakhiri sesi wawancara, Nurul menyampaikan membangun Malikaa sebagai WO yang berkinerja baik

 

“Dunia wedding organizer basisnya adalah melayani, man powernya dulu harus dibangun, mulai dari komunikasinya, penampilannya, kemudian baru ditingkatkan skillnya, yaitu cara berkomunikasi, bicaranya, bahasa isyarat atau kode-kode, mulai ikut ke event-event yang mengedepankan etika, artinya kalau kita mendapatkan jatah melayani tamu yang punya jabatan tinggi pastikan pembawaannya juga harus beda, jadi mulailah ikut event-event yang mengedepankan etika dan kunci sukses adalah ini adalah jaga kepercayaan, reputasi itu penting banget, reputasi kita sekali hancur itu habis kita, tapi karena ini bisnis kepercayaan, yang harus dijaga adalah reputasi, nama baik, satu kali hancur untuk mengembalikan kepercayaan itu ya susah,” pungkasnya.(rls/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: