Sejumlah Walikota Tiba Lebih Awal di Bandarlampung

Sejumlah Walikota Tiba Lebih Awal di Bandarlampung

Pj Sekretaris Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya--

Medialampung.co.id - Perayaan HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) akan dimulai pada Jumat (27/5) mendatang, namun sejumlah walikota telah tiba di Kota Bandarlampung.

Penjabat (Pj) Sekretaris Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya membenarkan bahwa sejumlah Walikota telah datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan. 

"Sudah hadir lebih awal, jadi ini di luar skedul yang sudah ditetapkan," ungkap Sukarma saat diwawancarai usai mengikuti rapat dengan Wakil Walikota Deddy Amarullah Selasa (24/5). 

Lebih lanjut ia menuturkan, meskipun masih ada jeda beberapa hari dari tanggal yang ditentukan yaitu 27-29 Mei 2022. Namun, hal itu tidak dipermasalahkan, sebab menurutnya hal itu bisa menjadi ajang perkenalan bagi para Walikota mengetahui Kota Tapis Berseri. 

"Tetapi, kita selaku tuan rumah yang baik karena sudah ditunjuk beberapa teman-teman OPD yang melayani, jadi ya mulai dilayani. Artinya terkait kepentingan-kepentingan beliau-beliau selama di Kota Bandarlampung sebelum terselenggaranya APEKSI ini dimulai," jelasnya.

Sukarma pun menuturkan, mungkin ada kebutuhan yang ingin dilihat apakah dari sisi pemerintahan ataukah dari sisi secara umum Kota Bandarlampung baik itu jasa usaha maupun pariwisatanya.

"Jadi itu juga semua harus kita layani dengan baik," tuturnya. 

Selanjutnya, terkait informasi kendaraan peserta APEKSI, Sukarma menjelaskan bahwa memang benar pihak Pemerintah Kota Bandarlampung menyiapkan seluruhnya. 

"Jadi gini, itu memang benar, melalui Dinas Perhubungan, kita sebagaimana yang sudah disampaikan yaitu memfasilitasi baik itu akomodasi penginapan berupa hotel, kemudian makn peserta selama di Bandarlampung, kemudian kendaraan itu memang menjadi kewajiban kita tuan rumah," ujarnya. 

Selain itu, sepeda gowes pun disediakan dan menjadi wewenang Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung.

"Kita ini konteks nya APEKSI, kalau ada konteks yang tanda kutip yang lain itu karena ada faktor lain. Yang jelas secara koordinasi dengan kita tidak ada selain APEKSI," imbuhnya. 

Disinggung terkait berapa besaran angka anggaran yang dikeluarkan, Sukarma menyampaikan, bahwa anggaran yang disediakan adalah sekitar Rp. 6 miliar secara keseluruhan. 

"Tetapi serapannya kita tidak tau, bisa saja tidak tercapai angka itu. Karena memang dalam sisi yang paling besar itu adalah kegiatan mulai dari akomodasi, konsumsi, sewa kendaraan, dan itu menjadi tanggung jawab kita," bebernya. 

Tapi Sukarma pun menambahkan, tentunya hal itu menjadikan ajang promosi bagi Kota Bandarlampung, agar menjadi kota tujuan secara nasional. Baik itu event-event seminar ataupun rapat-rapat skala nasional. 

 

"Karena sekarang ini kan, mungkin kita hanya melihat kunjungan-kunjungan dadakan saja wisata dari tetangga-tetangga. Kita ingin secara keseluruhan Bandarlampung itu layak menjadi kota tujuan dan memacu PAD kita juga," pungkas Sukarma Wijaya.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: