Rakorcam Jatiagung Bahas Masalah Stunting

Rakorcam Jatiagung Bahas Masalah Stunting

--

Medialampung.co.id - Pemerintah Kecamatan Jatiagung laksanakan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakor) bulanan yang dilaksanakan di desa Margakaya bertempat di Lapangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Margakaya, Selasa (17/5).

Dimana Rapat Koordinasi merupakan mekanisme untuk mengintegrasikan serta mengkolaborasikan sumberdaya dan fungsi dari pemangku kepentingan di wilayah kecamatan guna meningkatkan penyediaan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam rakor tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatiagung Fitri Hidayat, S.Sos., MM., dan dihadiri Danramil 421-09/TB yang diwakili oleh Pelda Lukman, Kapolsek Jatiagung Iptu Sugianto, Seluruh Forkopimcam Jatiagung, Seluruh Kepala UPT, Kepala Desa, BPD dan seluruh jajaran pemerintah desa Margakaya.

“Mewakili pemerintah Kecamatan dan keluarga mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin, karena saat ini masih dalam suasana Idul Fitri 1443 H," tutur Fitri Hidayat di awal sambutannya.

Lebih lanjut Fitri Hidayat mengatakan bahwa dalam rakor saat ini pemerintah Kecamatan menyoroti dan memprioritaskan mengenai keadaan stunting yang masih ditemukan di wilayah Kecamatan Jatiagung. 

"Agar kiranya pemerintah desa yang warganya masih ditemukan kasus stunting supaya bisa berkoordinasi dengan pihak UPT kesehatan dan nantinya desa desa yang terdapat kasus tersebut akan mendapatkan pembinaan dari ketua swasembada gizi Ibu Winarni Nanang Ermanto," jelasnya.

Serta dalam kesempatan itu juga Fitri Hidayat juga menyampaikan agar kiranya desa bisa menyusun proposal guna bisa mencairkan Dana Desa tahap dua buat bantuan BLT bagi warganya.

Dirinya juga berpesan kepada pemerintah desa khususnya Kepala Desa agar tetap melakukan dan menjunjung rasa gotong royong bersama dalam menyelesaikan suatu masalah di desanya.

 

"Mari kita bergotong royong bersama sama, apapun masalah yang ada di desa baik besar maupun kecil agar dimusyawarahkan bersama jajaran aparatur desa," tandasnya.(wji/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: