Program Trans Karya Nusantara 2025, Lampung Kirim 10 KK Transmigran
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan lepas peserta Program Trans Karya Nusantara Kementerian Transmigrasi Tahun 2025. --
BACA JUGA:Akademisi FEB Unila Soroti Dugaan Pelanggaran SOP SPBU di Bandar Lampung, Dorong Audit Menyeluruh
“Di tempat yang baru, tetangga adalah keluarga terdekat. Pemerintah mendampingi, masyarakat mendukung, dan Bapak Ibu adalah pelaku utamanya,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menjelaskan bahwa Lampung dipilih sebagai lokasi pelepasan karena memiliki nilai historis penting dalam program Transmigrasi nasional.
Lampung dinilai sebagai contoh keberhasilan transmigrasi dalam memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Beragam suku, adat, budaya, dan agama hidup berdampingan secara harmonis di Lampung. Perbedaan tidak menjadi sumber konflik, tetapi justru memperkuat rasa kebangsaan,” ujar Viva Yoga.
BACA JUGA:Diskon Akhir Tahun 2025 Jam Tangan Alexandre Christie, Harga Mulai Rp800 Ribuan
Ia menambahkan, Lampung kini tidak lagi menjadi daerah tujuan transmigrasi, melainkan telah berkembang sebagai daerah asal transmigran.
Hal tersebut menunjukkan kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung.
Viva Yoga menegaskan bahwa program transmigrasi berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, di mana peserta memperoleh rumah serta lahan garapan.
Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Pemerihan Dilalap Api
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Sigit Mustofa Nurudin melaporkan bahwa pada 14 Desember 2025 lalu telah dilakukan pelepasan transmigran asal Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 15 KK.
Dengan demikian, total peserta Program Trans Karya Nusantara Tahun 2025 mencapai 95 KK.
Ia menjelaskan, penempatan transmigran tersebar di empat daerah, yakni Kabupaten Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Poso (Sulawesi Tengah), Kabupaten Polewali Mandar (Sulawesi Barat), dan Kabupaten Halmahera Tengah (Maluku Utara).
Program Trans Karya Nusantara merupakan bagian dari implementasi lima program unggulan (5T) Kementerian Transmigrasi yang bertujuan mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





