Lampung Bersiap Miliki Balai Pelestarian Kebudayaan, Menteri Fadli Zon Lakukan Peninjauan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela, mendampingi Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, meninjau lokasi rencana pembangunan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Lampung di Jl. Zainal Abidin Pagaralam No. 36, Kedaton, Bandarlampung, Jumat 21 November 2025.

Peninjauan tersebut menjadi langkah strategis dalam upaya memperkuat pelestarian budaya Lampung secara lebih terarah, modern, dan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Lampung memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, mulai dari warisan sejarah, seni pertunjukan, hingga seni kontemporer. 

Menurutnya, kehadiran balai pelestarian kebudayaan di Lampung akan menjadi pusat koordinasi, riset, dan pengembangan budaya daerah sehingga tidak lagi bergantung pada wilayah lain.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Tumbangkan Pohon, Jalinsum Belambangan Pagar Sempat Lumpuh

“Balai ini diharapkan menjadi motor penggerak pemajuan kebudayaan Lampung, mulai dari pelindungan situs-situs bersejarah hingga pengembangan seni modern, budaya digital, film, musik, dan seni tradisional,” ujar Fadli Zon.

Ia juga mengajak pelaku seni serta komunitas budaya Lampung untuk memanfaatkan Dana Indonesiana, dana abadi kebudayaan yang saat ini telah mendukung lebih dari 2.800 penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Dengan adanya balai ini, akses informasi dan pendampingan terkait Dana Indonesiana diyakini akan semakin mudah dijangkau masyarakat.

Dana Indonesiana sendiri merupakan skema pendanaan yang dikelola Kementerian Kebudayaan bersama LPDP untuk mendukung program pemajuan kebudayaan bagi individu, komunitas, hingga lembaga.

BACA JUGA:Teluk Hijau, Permata Zamrud Banyuwangi yang Menguji Petualang

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan apresiasinya atas rencana pembangunan balai tersebut.

Ia menilai kehadiran kantor balai pelestarian akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta mempercepat langkah konkret dalam menjaga, mengembangkan, sekaligus mempromosikan budaya Lampung.

“Pemerintah Provinsi Lampung siap berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem kebudayaan. Kami mendorong agar langkah ini segera diwujudkan melalui pemetaan potensi, pendampingan komunitas budaya, dan kerja sama intensif dengan seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.

Pemprov Lampung berharap pembangunan balai ini dapat menjadi tonggak baru bagi kebijakan pelestarian budaya yang lebih inklusif dan efektif, sekaligus membuka ruang kreativitas yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku budaya di Bumi Ruwa Jurai.

Sumber: