Pemprov Lampung Janji Bentuk Tim Fasilitasi Penyelesaian Konflik Agraria
Wagub Lampung Jihan Nurlela dan Sekdaprov Marindo Kurniawan saat mendengarkan aspirasi para petani yang menggelar aksi di depan kantor Lingkungan Pemprov Pemprov lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Usai menyampaikan orasi, perwakilan petani akhirnya dipertemukan dengan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela didampingi Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan beserta jajaran.
Perwakilan petani asal Tulang Bawang, Sukirji, mendesak Pemprov Lampung serius menangani konflik agraria antara masyarakat dan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL).
Ia menyebut persoalan lahan dengan PT BNIL sudah berlangsung lama dan belum ada kepastian penyelesaian.
“Konflik ini sudah menjadi persoalan klasik. Apalagi tanah tersebut sudah lama digarap oleh petani. Pemerintah daerah juga terkesan absen, padahal pernah ada tim, tapi tidak berlanjut,” tegas Sukirji.
BACA JUGA:Peringati Hari Tani Nasional, Ratusan Petani Lampung Suarakan Keadilan Agraria
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir dalam penyelesaian konflik agraria di Lampung.
Salah satu langkah konkret yang akan segera ditempuh adalah membentuk tim fasilitasi penyelesaian konflik agraria.
“Kesimpulan yang sangat diharapkan masyarakat adalah kehadiran pemerintah untuk mengawal keadilan agraria. Atas arahan Gubernur, kami siap membentuk tim fasilitasi penyelesaian konflik agraria di Provinsi Lampung,” ujar Jihan.
Ia menambahkan, tim tersebut akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri agar langkah yang diambil sesuai aturan.
BACA JUGA:POL PP Bandar Lampung Tertibkan PKL di Jalan Sultan Agung Way Halim Sebanyak 30 Lapak Dibongkar
Pemprov juga akan mempelajari praktik penyelesaian agraria di daerah lain untuk diadaptasi di Lampung.
Selain itu, Jihan membuka ruang partisipasi publik dalam tim yang dibentuk, termasuk melibatkan perwakilan masyarakat agar proses penyelesaian berjalan transparan dan berimbang.
“Insya Allah, rekomendasi dari Gubernur segera kami tindaklanjuti dengan menunjuk tim. Jika memungkinkan, perwakilan masyarakat juga akan dilibatkan sebagai bagian dari tim,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




