PDIP Pringsewu Usulkan Calon Tunggal di Pilkada
--
PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suhu politik di Kabupaten Pringsewu mulai menghangat menjelang Pilkada 2024. Di tengah geliat konsolidasi berbagai partai politik, langkah tegas dan strategis diambil oleh DPC PDIP Pringsewu yang mengusulkan satu pasangan calon tunggal untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati, yakni H. Taufik Qurrohim dan Nurhasanah. Usulan ini bukan sekadar keputusan sepihak, melainkan hasil dari serangkaian mekanisme partai yang mengakar kuat, dimulai dari rapat pleno hingga proses pengajuan ke tingkat pusat.
Menariknya, figur Nurhasanah yang diusulkan sebagai calon Wakil Bupati bukan wajah baru dalam dunia politik. Perempuan yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung ini telah berkiprah dalam dunia politik sejak usia 26 tahun. Berawal dari pengurus DPD PDIP pro-Mega, Nurhasanah dikenal konsisten dan loyal terhadap jalur struktural partai. Ia menegaskan bahwa pencalonannya bukan atas inisiatif pribadi semata, melainkan buah dari proses panjang yang sesuai tatanan organisasi.
Keputusan DPC PDIP Pringsewu mengusulkan pasangan Taufik Qurrohim – Nurhasanah juga mendapat perhatian dari partai lain. DPC Partai Gerindra Pringsewu, yang biasanya berada di jalur berbeda, turut mengusulkan pasangan yang sama ke DPP mereka. Hal ini memperlihatkan adanya konsolidasi lintas partai di tingkat lokal yang kian mengerucut. Bila hal ini berjalan mulus, pasangan ini berpotensi kuat menjadi calon utama di Pilkada Pringsewu 2024.
Saat ini, seluruh berkas usulan telah dikirimkan oleh DPC PDIP ke DPD PDIP Lampung dan selanjutnya akan diteruskan ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi resmi. Proses ini menunjukkan bahwa PDIP tetap menjaga kedisiplinan organisasi dalam mengambil keputusan strategis, tidak terkecuali dalam pengusulan calon kepala daerah.
Sebagai partai besar dengan akar kuat di masyarakat, PDIP memiliki mekanisme yang ketat dan terukur. Dan dalam konteks ini, kepercayaan DPC Pringsewu terhadap pasangan Taufik-Nurhasanah menjadi sinyal kuat bahwa pasangan ini dipandang mampu membawa perubahan dan stabilitas di Pringsewu. Dengan kata lain, Pilkada kali ini bukan sekadar soal siapa yang populer, tapi siapa yang benar-benar melalui proses dan siap membangun daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




