Kisruh Partai Mitra Judol, DPR Desak Budi Arie Klarifikasi Pernyataan Kontroversial
Puan Maharani. - Foto Facebook--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Polemik pernyataan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi soal dugaan keterlibatan partai politik sebagai mitra judi online (judol) berbuntut panjang.
Di Kompleks Parlemen Senayan, isu tersebut menuai kecaman dari kalangan legislatif, khususnya dari internal PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menilai pernyataan Budi Arie berpotensi menimbulkan fitnah dan keresahan publik.
Ia meminta agar menteri tersebut tidak asal bicara, apalagi menyebutkan indikasi yang menyasar lembaga politik tanpa dasar bukti yang kuat.
BACA JUGA:Pasangan Nanda-Antonius Unggul di PSU Pilkada Pesawaran Usai Raih 128.715 Total Suara
Menurutnya, hal seperti ini hanya akan menciptakan kegaduhan dan membuka celah spekulasi yang membahayakan reputasi banyak pihak.
Desakan klarifikasi juga muncul seiring dengan langkah hukum yang diambil sejumlah kader PDIP.
Salah satu anggota DPR RI dari partai berlambang banteng, Sadarestuwati, bahkan telah melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri.
Langkah ini diambil sebagai bentuk keberatan atas pernyataan sang menteri yang dianggap menyudutkan partai politik tanpa menyebutkan secara rinci siapa yang dimaksud.
BACA JUGA:China dan Indonesia Resmikan Laboratorium Bersama Targetkan 3.000 Paten Global hingga 2030
Kemarahan di parlemen tak terlepas dari viralnya rekaman pernyataan Budi Arie yang beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, Budi sempat menyinggung adanya partai yang disebutnya "mitra judol" saat menanggapi tuduhan keterlibatannya dalam kasus dugaan suap terkait perlindungan situs judi online, kasus yang mencuat saat ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Pernyataan ini memicu kecurigaan di kalangan publik dan elite politik. Pasalnya, tudingan yang dilontarkan tanpa kejelasan identitas partai hanya memperkeruh situasi.
Tak heran jika berbagai pihak, termasuk di internal PDIP, mendorong agar Budi Arie segera mencabut pernyataannya sekaligus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





