Mengungkap Jejak Kejayaan Kerajaan Kutai Mulawarman Melalui Batu Yupa
Batu Yupa menjadi bukti tertua Kerajaan Kutai dan sumber utama sejarah Hindu awal di Nusantara-Foto Kemdikbud-
b. Cerita tentang Kedermawanan Raja Mulawarman
Salah satu hal yang paling sering disebut dalam yupa adalah kemurahan hati Raja Mulawarman. Ia dikisahkan memberikan sedekah berupa emas atau hadiah besar kepada kaum brahmana yang menjaga tempat suci bernama Waprakeswara. Karena rasa hormat dan syukur, para brahmana kemudian mendirikan yupa sebagai tanda penghormatan.
c. Jejak Pengaruh India
Penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta menunjukkan bahwa Kutai memiliki hubungan kuat dengan budaya India. Masuknya agama Hindu dan sistem kepercayaan baru menjadi tanda bahwa wilayah Nusantara sudah terlibat dalam jaringan budaya dan perdagangan internasional sejak awal Masehi.
BACA JUGA:Runtuhnya Kekuasaan Majapahit: Dari Perang Saudara hingga Krisis Ekonomi
3. Fungsi Penting Batu Yupa bagi Sejarah
Walaupun terlihat sederhana, keberadaan yupa memiliki peranan besar bagi pembacaan sejarah Indonesia.
• Bukti Tertua Tradisi Tulis di Nusantara
Yupa dianggap sebagai prasasti tertua yang pernah ditemukan di Indonesia. Artinya, pada masa Kerajaan Kutai, kegiatan pencatatan sejarah telah dikenal, meskipun masih terbatas pada kalangan tertentu seperti brahmana dan kaum cendekia.
BACA JUGA:12 Bukti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Palembang: Jejak Kejayaan di Tanah Sumatera
• Media Penyampaian Informasi Kerajaan
Prasasti digunakan sebagai sarana resmi untuk menyampaikan peristiwa penting kepada masyarakat. Dalam konteks Kutai, yupa menjadi alat komunikasi mengenai kebijakan raja dan kegiatan keagamaan.
• Penguat Kedudukan Raja
Pendirian yupa oleh para brahmana menandakan bahwa raja memiliki kedudukan tinggi dan dihormati. Hal ini mengukuhkan kekuasaan politik Mulawarman sekaligus memperlihatkan adanya hubungan erat antara kerajaan dan pemuka agama.
BACA JUGA:Fakta Ilmiah Pohon Berjalan, Keajaiban Tersembunyi dari Jantung Hutan Amazon
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





