Lithium-Ion vs Solid-State: Mana Baterai Mobil Listrik Terbaik?
Lithium-ion tetap jadi standar, tapi solid-state battery mulai jadi primadona mobil listrik-Ilustrasi: Canva-
Selain jenis baterai, kapasitas baterai juga krusial. Kapasitas biasanya diukur dalam kWh (kilowatt-hour). Semakin besar kapasitas:
- Mobil bisa menempuh jarak lebih jauh.
- Waktu pengisian biasanya lebih lama, tapi efisiensi per km lebih tinggi.
Contohnya, mobil listrik dengan baterai 75 kWh bisa menempuh hingga 500 km dalam kondisi optimal. Sementara baterai 50 kWh mungkin hanya mampu 300 km. Jadi, saat memilih mobil listrik, jangan hanya melihat harga atau desain, tapi perhatikan kapasitas baterainya juga.
BACA JUGA:Aksi Heroik Raihan Diganjar Beasiswa Penuh dari Bupati Lampung Selatan
Inovasi Lain di Teknologi Baterai Mobil Listrik Terbaru
Selain lithium-ion dan solid-state, beberapa inovasi lain mulai muncul:
- Baterai silikon-anoda – meningkatkan kapasitas hingga 20-40% dibanding lithium-ion standar.
- Fast-charging tech – memungkinkan pengisian baterai hingga 80% hanya dalam 15-30 menit.
- Baterai modular – bisa diganti sebagian atau ditingkatkan kapasitasnya tanpa mengganti seluruh paket baterai.
Inovasi ini membuat pengalaman berkendara lebih praktis dan hemat waktu. Bayangkan, kamu bisa menempuh jarak jauh sambil menikmati perjalanan tanpa stres soal charging.
BACA JUGA:60 Kode Redeem FF Terbaru, Klaim Skin Langka Naruto Shippuden dan Diamond Gratis
Tantangan dan Masa Depan Baterai Mobil Listrik
Meski teknologi baterai terus maju, ada beberapa tantangan:
- Harga baterai tinggi – terutama solid-state battery, sehingga harga mobil ikut mahal.
- Ketersediaan bahan baku – lithium, kobalt, dan nikel masih terbatas.
- Siklus hidup – meski teknologi meningkat, baterai tetap akan menurun performanya setelah beberapa tahun.
Tapi optimisme tetap tinggi. Peneliti fokus pada baterai lebih ramah lingkungan, kapasitas lebih besar, dan proses produksi lebih efisien. Dalam beberapa tahun, kemungkinan besar kita akan melihat mobil listrik dengan jarak tempuh lebih dari 600 km per charge, fast-charging super cepat, dan baterai lebih aman.
BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp712.000
Teknologi baterai mobil listrik terbaru membuka peluang besar untuk masa depan transportasi.
Dari lithium-ion hingga solid-state battery, setiap inovasi menghadirkan kombinasi antara keamanan, efisiensi, dan jarak tempuh yang lebih jauh.
Kalau kamu berencana membeli mobil listrik, memahami teknologi baterai menjadi hal wajib.
Dengan begitu, pilihan mobil listrikmu tidak hanya stylish tapi juga hemat energi, aman, dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





