BYD Atto 1 vs Wuling Binguo EV: Mana Mobil Listrik Rp200 Jutaan yang Lebih Unggul?

Ada juga fitur Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan mobil ini menjadi sumber daya listrik untuk perangkat elektronik saat camping atau keadaan darurat.

Harga resmi BYD Atto 1 dimulai dari Rp 195 juta (Dynamic) hingga Rp 235 juta (Premium).

BACA JUGA:Dari Rimba ke Bhayangkara: Rasikha Laila Kijaya Putri Penjaga Hutan Tembus Akpol

Wuling Binguo EV: Hatchback Stylish dengan Jarak Tempuh Panjang

Wuling Binguo EV ternyata pertama kali meluncur pada Agustus 2023 dan langsung mencuri perhatian dengan desain retro-modern yang unik. Sebagai hatchback EV, dimensinya kompak: 3.950 mm x 1.708 mm x 1.580 mm, sehingga mudah bermanuver di jalanan perkotaan.

Model ini hadir dengan dua varian utama:

• Long Range (333 km) – kecepatan maksimum 120 km/jam
• Premium Range (410 km) – kecepatan maksimum 130 km/jam

BACA JUGA:Makan Gratis untuk Siswa, Lampung Barat Siapkan 3.634 Porsi Sehari di Balik Bukit

Bahkan binguo EV itu sudah dilengkapi dengan suspensi MacPherson di depan, rem cakram di keempat roda serta fitur modern seperti cruise control, electric parking brake, keyless entry dan keyless start.

Dalam ajang GIIAS 2025, varian Binguo EV 333 ACDC mendapatkan potongan harga besar menjadi Rp 195 juta. 

Tak hanya itu, Wuling juga baru saja memperkenalkan New Binguo EV dengan varian Lite dan Pro, yang membawa pembaruan di eksterior, interior, dan teknologi.

BACA JUGA:Jalan Sukarame Rusak, Warga Tolak Pasrah pada Pemerintah

BYD Atto 1 vs Wuling Binguo EV kini mana yang tepat untuk Anda?

Bahkan jika memilih BYD Atto 1 ketika menginginkan mobil listrik bergaya crossover dengan fitur lengkap, pengisian cepat dan kemampuan V2L yang praktis untuk aktivitas outdoor.

Pilihan dijatuhkan kepada Wuling Binguo EV jika ingin mengutamakan jarak tempuh yang lebih jauh, desain retro yang unik serta opsi harga promosi yang menarik.

Dengan adanya kedua model ini semakin jelas memperlihatkan kalau era mobil listrik terjangkau di Indonesia sudah dimulai. Kini, konsumen tinggal menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan, apakah lebih mementingkan fitur modern atau daya jelajah maksimal. (*)

Sumber: