Teknologi Start-Stop Engine: Hemat Bahan Bakar atau Ganggu Performa?

Teknologi Start-Stop Engine: Hemat Bahan Bakar atau Ganggu Performa?

ISS bisa bikin motor hemat BBM 10%, tapi keluhan pengendara tetap ada-Foto Astra Honda-

BACA JUGA:Spesifikasi dan Fitur Xpander 2025: Evolusi MPV Keluarga yang Makin Futuristik

1. Respon Mesin Lambat

Walau sistem ini dirancang agar mesin menyala kembali dalam hitungan sepersekian detik, beberapa pengendara merasa ada jeda yang cukup mengganggu terutama saat ingin langsung berakselerasi di lampu hijau.

2. Ketahanan Aki dan Motor Starter

Teknologi ini bekerja berulang kali mematikan dan menyalakan mesin. Kekhawatiran pun muncul soal usia aki dan komponen starter yang lebih cepat aus. Namun pabrikan motor menyatakan bahwa sistem sudah dirancang dengan komponen khusus yang lebih tahan lama dari standar konvensional.

BACA JUGA:Honda CB1000F: Kombinasi Klasik dan Modern yang Menggoda Para Pecinta Naked Bike

3. Kurang Cocok untuk Jalan Menanjak

Dalam kondisi tertentu, seperti saat berhenti di tanjakan, pengendara lebih memilih fitur ini dinonaktifkan agar tidak terjadi potensi kesulitan saat start kembali.

Sebagian besar motor yang dibekali fitur ini juga menyediakan opsi untuk mematikan fungsi Start-Stop melalui tombol di stang. 

Pengendara bisa menyesuaikan penggunaan sesuai preferensi dan kondisi jalan. Untuk menjaga keawetan, penggantian aki berkualitas dan servis berkala tetap menjadi faktor penting.

BACA JUGA:Honda GL Max: Motor Legendaris yang Masih Digemari Hingga Kini

Teknologi Start-Stop Engine pada sepeda motor adalah solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang lebih hemat dan ramah lingkungan di tengah kemacetan perkotaan. 

Meski ada beberapa kekurangan yang dirasakan sebagian pengendara, secara umum fitur ini terbukti efektif menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Dengan penggunaan yang bijak serta pemahaman terhadap cara kerjanya, sistem ini bisa menjadi teman setia dalam berkendara harian, tanpa mengorbankan performa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: