Keluar Usai Jalani Pemeriksaan 13 Jam di Kejati Lampung, Ini Kata Dendi Ramadhona

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Setelah menjalani proses pemeriksaan panjang selama sekitar 13 jam, mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona akhirnya keluar dari Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung pada Kamis (16 Oktober 2025) malam, sekitar pukul 23.10 WIB.

Kedatangan Dendi sejak pagi memang telah menjadi sorotan para jurnalis yang setia menunggu di halaman kantor Kejati Lampung. 

Saat keluar dari gedung pemeriksaan, Dendi terlihat tetap tersenyum dan ramah menyapa awak media, meski baru saja menjalani pemeriksaan yang berlangsung lebih dari separuh hari.

Ketika dimintai keterangan oleh wartawan, Dendi mengaku bahwa pemeriksaannya kali ini masih berkaitan dengan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Pesawaran.

BACA JUGA:Dendi Ramadhona Diperiksa 11 Jam di Kejati Lampung, Sempat Minta Obat ke Penyidik

“Diminta keterangan kembali soal regulasi itu (SPAM),” ujarnya singkat sambil memasuki mobil yang telah menunggunya di halaman Kejati Lampung.

Dendi diketahui tiba di Kantor Kejati Lampung sekitar pukul 10.42 WIB bersama Ketua KONI Pesawaran, Sonny Zainhard Utama. Keduanya langsung menuju ruang pemeriksaan Pidsus begitu tiba di lokasi. 

Dendi tampil mengenakan kemeja putih dengan celana panjang hitam, sementara Sonny juga hadir dengan busana senada berwarna putih.

"Kalau pertanyaannya, itu kewenangan dari penyidik," tambah Dedi.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Raih Penghargaan Nasional Mandaya Awards 2025

Usai memberikan keterangan tersebut, Dendi langsung menuju mobilnya dan meninggalkan area Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Lampung.

Sebelum kedatangan Dendi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pesawaran), Zainal Fikri, sudah lebih dulu memenuhi panggilan penyidik. 

Zainal tiba di Kejati Lampung sekitar pukul 08.49 WIB menggunakan mobil Toyota Innova Zenix Hybrid. 

Ia tampak mengenakan kemeja kotak-kotak cokelat susu dengan celana panjang warna senada.

Sumber: