Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolri Minta Maaf dan Janji Usut Tuntas

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Kembali Raih Anugerah Pemimpin Daerah Awards 2025

“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Kami berharap semua pihak menjaga empati dan suasana tetap kondusif,” ujar perwakilan Grab dalam keterangan tertulis.

Kompolnas menyatakan keterlibatannya dalam proses pengawasan kasus ini. 

Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, menyebut bahwa kasus ini merupakan ujian bagi transparansi aparat dalam menangani kekerasan dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

Aksi demonstrasi yang berlangsung pada 28 Agustus 2025 merupakan gabungan dari aliansi mahasiswa dan serikat buruh yang menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan UU Minerba. 

BACA JUGA:Nikita Mirzani Menangis di Persidangan, Pakar ITE Beri Kesaksian yang Memberatkan

Aksi sempat berlangsung damai sebelum terjadi kericuhan dan pembubaran paksa oleh aparat kepolisian menjelang sore.

Tragedi Affan Kurniawan membuka kembali diskusi publik mengenai prosedur pengamanan dalam demonstrasi dan keselamatan warga sipil di ruang publik. 

Sementara pihak kepolisian dan pemerintah menjanjikan akuntabilitas, publik menantikan realisasi dari penegakan hukum yang adil dan transparan.

Sumber: