Banjir Hujatan, Film ‘Merah Putih: One For All’ Tidak Tayang di Lampung
Film ‘Merah Putih: One For All’ tidak tayang di bioskop XXI MBK-Foto Enrique Ferari -
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Film animasi nasional terbaru bertajuk “Merah Putih: One For All” resmi tayang hari ini, namun tidak tersedia di seluruh jaringan bioskop XXI.
Di Kota Bandar Lampung, film tersebut justru tidak diputar di salah satu pusat perbelanjaan terbesar, Mall Boemi Kedaton (MBK), yang menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk menonton film.
Pantauan langsung di bioskop MBK pada 14 Agustus 2025 menunjukkan tidak adanya jadwal penayangan film Merah Putih: One For All.
Petugas penjualan tiket di lokasi mengonfirmasi bahwa film tersebut memang belum tersedia.
BACA JUGA:Link DANA Kaget 15 Agustus 2025: Klaim Saldo Gratis Viral Tanpa Syarat Ribet
“Memang tidak tayang hari ini di sini. Kemungkinan nanti baru tayang tanggal 17 Agustus, tapi kami juga belum dapat informasi resminya,” ujar salah satu penjaga loket tiket yang enggan disebutkan namanya.
Film bertema patriotisme ini sejatinya dijadwalkan rilis pada 14 Agustus 2025 di seluruh bioskop XXI menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.
Namun, hingga kini film tersebut hanya tayang di beberapa bioskop tertentu di kota besar, dan belum diketahui alasan pasti mengapa tidak tersedia di seluruh jaringan bioskop, termasuk di Bandar Lampung.
Sementara itu, dari hasil wawancara dengan beberapa pengunjung bioskop, tampak bahwa antusiasme terhadap film ini juga masih rendah.
BACA JUGA:60 Kode Redeem FF 15 Agustus 2025: Dapatkan Bundle Naruto dan Skin Katana Sasuke!
Beberapa calon penonton mengaku tidak terlalu tertarik menyaksikan film tersebut karena berbagai kontroversi yang sudah lebih dahulu beredar di media sosial.
“Saya lihat trailernya di internet, tapi grafiknya terlihat kurang bagus. Ceritanya juga kayaknya biasa aja, nggak ada yang bikin penasaran,” ujar Adel salah satu pengunjung MBK.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pengunjung lainnya yaitu Dimas yang menyebut bahwa film ini kurang menarik dibanding film lain yang sedang tayang saat ini.
“Udah sempat ramai di media sosial karena banyak yang kritik soal CGI dan alur ceritanya. Jadi memang kurang minat sih buat nonton,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




