Budi Arie: Koperasi Merah Putih Pondasi Kokoh Menuju Indonesia Emas 2045

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah riuhnya dinamika pembangunan nasional, sebuah gagasan besar tengah bersemi di desa-desa dan kelurahan Indonesia. 

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) bukan hanya program, melainkan gerakan sosial-ekonomi yang akan mengubah wajah negeri dari akar rumput hingga pusat kota.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat bincang santai bersama Disway National Network (DNN) di Gedung Kementerian Koperasi pada Kamis, 14 Agustus 2025. 

Pertemuan itu jauh dari kesan kaku—tawa dan senyum mewarnai ruangan, namun percakapan yang terjalin sarat makna dan visi besar.

BACA JUGA:Berikut Ini Adalah 8 Mobil Listrik Mungil Favorit untuk Aktivitas Harian di Dalam Kota

Budi Arie menyebut, tugas mulia KDMP adalah memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat secara nyata. 

“Kesejahteraan harus dirasakan, kemiskinan dan keterbatasan SDM harus kita atasi, dan desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya penuh keyakinan.

Program KDMP lahir dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan diluncurkan resmi pada 21 Juli 2025. 

Targetnya ambisius—membentuk 80.081 koperasi berbadan hukum dalam setahun, yang menyentuh ribuan desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Perayaan HUT RI: Panggung Rakyat, Makna Angka 80, dan Momen Bersejarah di Monas

Hingga Juli 2025, angka tersebut sudah tercapai. Hasilnya mulai terlihat: harga sembako menjadi lebih terjangkau, UMKM di desa naik kelas, dan akses permodalan menjadi lebih mudah. 

Tidak berlebihan jika banyak yang menyebut KDMP sebagai lompatan besar pemerintahan Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi desa.

Budi Arie menekankan, koperasi ini bukan sekadar wadah jual beli, tetapi instrumen keadilan sosial. 

“Kopdes Merah Putih adalah instrumen untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan fondasinya keadilan sosial,” jelasnya.

Sumber: