Bupati Lampung Barat Geram Nakes Live TikTok saat Jam Kerja

BACA JUGA:Daftar Sepatu Lari Terlaris 2025 dan Kisaran Harganya

Menurutnya, perkembangan teknologi tidak boleh menggeser fokus utama tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Teknologi memberi banyak manfaat, tapi bukan alasan untuk melalaikan tugas. Kesehatan masyarakat adalah prioritas yang tidak bisa ditawar,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat pengawasan kedisiplinan ASN, terutama di sektor pelayanan publik.

Peringatan HKN ini, tuturnya, menjadi pengingat bahwa tugas utama tenaga kesehatan adalah memberikan layanan cepat, responsif, dan sepenuh hati kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kwarda–UIM Sepakat Dirikan Racana

Dengan penegasan tersebut, Parosil berharap seluruh tenaga kesehatan di Lampung Barat dapat menjaga komitmen dan profesionalitas sehingga mutu pelayanan kesehatan daerah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B mengungkapkan bahwa HKN ke-61 merupakan refleksi penting atas perjuangan panjang bangsa dalam bidang kesehatan.

Ia mengingatkan kembali sejarah lahirnya HKN pada 12 November 1964, yang menjadi tonggak keberhasilan Indonesia membasmi wabah malaria.

Menurut Widyatmoko, keberhasilan tersebut merupakan hasil gerakan besar yang dilakukan secara masif di seluruh daerah, melibatkan lintas sektor dan dukungan berbagai elemen masyarakat.

BACA JUGA:Link Resmi DANA Kaget 10 Desember 2025, Kuota Terbatas Buruan Klaim

“Program pemberantasan malaria mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian secara signifikan. Itu menjadi warisan penting bagi dunia kesehatan kita,” terangnya.

Ia berharap peringatan HKN tidak hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan, tetapi menjadi momentum bagi tenaga kesehatan untuk memperkuat kembali semangat pengabdian, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memperluas edukasi kepada masyarakat. 

Sumber: