Gubuk Peratin Negeri Jaya Ludes Terbakar, Mesin dan Hasil Panen Kopi Ikut Hangus

Gubuk Peratin Negeri Jaya Ludes Terbakar, Mesin dan Hasil Panen Kopi Ikut Hangus

Mesin penggiling kopi berikut hasil panen yang tersimpan di dalam gubuk hangus terbakar-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Musibah kebakaran melanda gubuk milik Peratin Negeri Jaya, Ramli, yang berada di kawasan kebun Pemangku Penungkalan 2, Pekon Negeri Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Peristiwa ini terjadi pada Senin malam (15 September 2025) dan menghanguskan seluruh isi bangunan sederhana tersebut.

Sekretaris Desa Negeri Jaya, Asmiri, menjelaskan bahwa api tiba-tiba membesar pada malam hari dan langsung melalap gubuk yang digunakan untuk menyimpan hasil panen serta alat-alat pertanian.

Lokasi gubuk yang cukup terpencil dan jauh dari pemukiman membuat tidak ada saksi mata yang melihat awal mula kebakaran.

BACA JUGA:Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Menantu di Bandar Lampung

“Kejadiannya malam, jadi tidak ada yang tahu pasti penyebabnya. Tapi seluruh isi gubuk habis, termasuk kopi milik Peratin yang baru dipanen,” ujar Asmiri.

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah barang penting yang ikut terbakar antara lain mesin penumbuk kopi (heler), mesin pemotong rumput, tiga unit tangki semprot, kabel listrik sepanjang 200 meter, sekitar 200 kilogram pupuk, serta beberapa karung berisi biji kopi siap olah.

Kopi yang hangus merupakan hasil panen pribadi Ramli yang rencananya akan diproses sebelum dijual ke pasaran.

Kerugian ditaksir cukup besar, meskipun hingga kini belum ada estimasi resmi dari pihak terkait.

BACA JUGA:Tips Murah Atasi Hama Tanaman Hias Tanpa Obat Kimia

Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui.

Karena peristiwa terjadi larut malam di area kebun yang sepi, dugaan sementara belum bisa dipastikan.

Warga baru mengetahui gubuk tersebut sudah dalam kondisi hangus keesokan harinya.

Sebagai bentuk solidaritas, warga Negeri Jaya mulai menggalang bantuan untuk membantu Peratin Ramli yang kehilangan sebagian besar alat kerja dan hasil panen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait