Pindang Serani: Sup Ikan Segar dengan Cita Rasa Asam Pedas Khas Pesisir Jawa Tengah

Proses Memasak

Cara membuat Pindang Serani cukup mudah dan tidak membutuhkan teknik rumit. Proses umumnya sebagai berikut:

• Menumis bumbu seperti bawang merah, bawang putih, serta rempah seperti jahe, serai, dan lengkuas hingga harum.
• Menambahkan air lalu memasukkan belimbing wuluh atau tomat agar kuah menjadi asam segar.
• Memasukkan ikan setelah kuah mendidih agar daging ikan tetap utuh dan tidak hancur.
• Menyesuaikan rasa dengan garam, sedikit gula, serta cabai utuh.
• Menambahkan daun kemangi sesaat sebelum diangkat agar aromanya tetap segar dan tidak pahit.

Kuahnya biasanya dibiarkan sedikit pedas dan hangat untuk menambah kenikmatan.

BACA JUGA:Paul Munster Soroti Finishing Usai Bhayangkara Ditahan 1-1 Persebaya

Konteks Penyajian

Pindang Serani paling nikmat disajikan saat masih panas. Biasanya disandingkan dengan nasi putih, sambal terasi, atau lalapan segar seperti mentimun dan daun kemangi. 

Karena rasanya ringan, hidangan ini cocok disantap kapan saja, baik untuk makan siang maupun makan malam.

Di beberapa daerah, Pindang Serani juga dianggap sebagai makanan yang mampu menghangatkan tubuh dan membantu memulihkan stamina karena kuah rempahnya yang segar.

BACA JUGA:Warga Abung Selatan Gagalkan Aksi Curanmor di Acara Orgen Tunggal

Keistimewaan Pindang Serani

• Mengedepankan kesederhanaan bumbu, tetapi menghasilkan cita rasa yang mendalam.
• Mengutamakan kesegaran ikan, sehingga rasanya murni dan tidak tertutup oleh bumbu berat.
• Memiliki kuah asam pedas segar yang cocok untuk pecinta hidangan laut.
• Merupakan warisan kuliner khas pesisir Jawa Tengah yang terus lestari hingga kini. (*)

Sumber: