Mie Ongklok: Kuliner Khas Wonosobo Jawa Tengah yang Hangat dan Legendaris

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Mie ongklok merupakan salah satu ikon kuliner khas Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

Hidangan ini terkenal karena cita rasanya yang unik, kuahnya yang kental, serta cara penyajiannya yang berbeda dari mie pada umumnya.

Nama ongklok berasal dari proses memasaknya, yaitu dengan cara mencelup-celupkan mie ke dalam air panas menggunakan sutil khusus dari anyaman bambu yang disebut ongklok. 

Teknik ini membuat mie matang merata dan menghasilkan tekstur yang kenyal.

BACA JUGA:Cara Bikin Cireng Kuah Bandung, Pedasnya Bikin Nagih!

Ciri Khas dan Komposisi Mie Ongklok

Mie ongklok terbuat dari mie kuning yang direbus bersama kubis (kol) dan daun kucai. Setelah matang, mie ini disiram dengan kuah kental berwarna kecokelatan yang terbuat dari tepung kanji, kecap manis khas Wonosobo, bawang putih, serta kaldu udang atau sapi.

Campuran tersebut menciptakan rasa gurih manis yang khas dan sedikit lengket di lidah. Kuahnya yang kental membedakan mie ongklok dari jenis mie rebus lain, seperti mie godog atau bakmi Jawa. 

Rasa manis gurihnya berpadu dengan aroma bawang goreng, cabai, dan kucai yang menambah kelezatan setiap suapan.

BACA JUGA:Tempe Kemul: Camilan Renyah Khas Wonosobo yang Bikin Nagih

Pelengkap Sajian

Biasanya, mie ongklok tidak disajikan sendirian. Hidangan ini sering disantap bersama sate daging sapi atau sate ayam yang dibumbui kacang, serta tempe kemul – gorengan khas Wonosobo yang diselimuti tepung berbumbu dan digoreng renyah.

Perpaduan antara mie yang lembut dan sate yang gurih menciptakan pengalaman makan yang kaya rasa dan memanjakan lidah.

Bagi masyarakat lokal, menikmati mie ongklok sambil menyeruput minuman hangat seperti teh poci atau kopi Wonosobo menjadi kebiasaan yang menenangkan, terutama di udara dingin pegunungan Dieng.

BACA JUGA:Sagon: Kue Tradisional Gurih-Manis dari Tanah Jawa

Asal Usul dan Filosofi Mie Ongklok

Mie ongklok diyakini sudah ada sejak puluhan tahun lalu sebagai makanan rakyat Wonosobo. Awalnya, hidangan ini dijual oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan atau di dekat pasar. Karena proses pembuatannya sederhana namun khas, mie ongklok dengan cepat menjadi kuliner favorit masyarakat setempat.

Sumber: