Ampyang: Jajanan Tradisional Jawa Tengah dengan Cita Rasa Manis Gurih yang Melegenda
Ampyang dibuat dari kacang tanah sangrai yang dilapisi gula merah cair-Foto Gemini AI-
Ada juga versi modern dengan campuran cokelat, gula pasir, hingga karamel. Variasi ini menjadikan ampyang lebih fleksibel mengikuti selera pasar, tanpa kehilangan cita rasa tradisionalnya.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Sate Kambing Khas Jawa Tengah
Kandungan Gizi dalam Ampyang
Meski dikenal sebagai camilan manis, ampyang tetap memiliki nilai gizi yang baik.
Kacang tanah kaya akan protein nabati, lemak sehat, magnesium, dan fosfor. Sementara gula merah mengandung mineral alami serta memberikan energi instan.
Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena kandungan gula yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Soto Kudus: Legenda Kuliner Jawa Tengah yang Sarat Sejarah dan Filosofi
Ampyang dalam Dunia Kuliner Indonesia
Dari pasar tradisional hingga toko oleh-oleh modern, ampyang kini menjadi ikon kuliner khas Jawa yang tak lekang oleh waktu. Banyak wisatawan memburu jajanan ini karena rasanya otentik dan kemasan yang semakin menarik.
Keberadaan ampyang membuktikan bahwa jajanan tradisional tetap bisa bertahan di tengah persaingan camilan kekinian.
Lebih dari sekadar makanan ringan, ampyang adalah warisan kuliner Nusantara yang sarat makna budaya dan sejarah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





