Getuk Goreng Sokaraja: Kuliner Legendaris Banyumas yang Manis Gurih dan Bikin Nagih

BACA JUGA:Soto Kudus: Legenda Kuliner Jawa Tengah yang Sarat Sejarah dan Filosofi

Getuk Goreng Sebagai Oleh-oleh

Dulu getuk goreng hanya dijual dalam bentuk sederhana, kini tersedia dalam kemasan praktis seperti dus dan plastik, sehingga lebih mudah dibawa pulang. 

Para produsen juga berinovasi menghadirkan varian rasa baru, mulai dari cokelat, durian, hingga pandan. 

Meski begitu, cita rasa original berbahan gula Jawa tetap menjadi primadona.

BACA JUGA:Garang Asem: Sajian Tradisional Jawa yang Segar dan Menggugah Selera

Nilai Budaya dan Ekonomi

Lebih dari sekadar camilan, getuk goreng juga memiliki nilai budaya yang kuat. 

Bagi warga Sokaraja, usaha membuat getuk goreng bukan hanya melestarikan kuliner tradisional, tetapi juga menjadi sumber penghidupan keluarga. 

Banyak UMKM lokal menggantungkan ekonomi mereka pada produksi getuk goreng, menjadikannya bagian penting dari denyut ekonomi Banyumas.

BACA JUGA:Mie Kopyok: Kuliner Tradisional Khas Semarang yang Melegenda

Warisan Kuliner yang Tetap Bertahan

Di tengah gempuran makanan modern, getuk goreng tetap eksis dan mampu bersaing karena keunikan rasanya. 

Camilan ini bukan sekadar makanan ringan, melainkan warisan budaya yang menghubungkan generasi masa kini dengan sejarah kuliner Banyumas. 

Dengan membeli dan menikmatinya, kita turut menjaga tradisi sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Sumber: